Pengaruh Perbedaan Lama Ekstraksi Ampas Kopi Kawa Daun (Coffea cannephora) Menggunakan Ultrasonik Bath Terhadap Komponen Bioaktif Ekstrak

Main Author: Ifwarisan, Defri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/19475/1/Abstrak.pdf
http://scholar.unand.ac.id/19475/2/BAB%20I.pdf
http://scholar.unand.ac.id/19475/3/BAB%20V.pdf
http://scholar.unand.ac.id/19475/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://scholar.unand.ac.id/19475/5/Skripsi%20Full%20Text.pdf
http://scholar.unand.ac.id/19475/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan lama ekstraksi ampas kopi kawa daun dan mengetahui lama ekstraksi terbaik pada ampas kopi kawa daun menggunakan ultrasonik bath terhadap komponen bioaktif ekstrak. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan lama ekstraksi (10, 15, 20, 25 dan 30 menit) dan 3 kali ulangan. Data dianalis secara statistik dengan menggunakan Analysis of Varian (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Pengamatan ekstrak ampas kopi daun yang dilakukan adalah analisis rendemen, sisa pelarut, total polifenol, aktivitas antioksidan dan kadar kafein. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan lama ekstraksi ampas kopi kawa daun menggunakan ultrasonik bath berpengaruh nyata terhadap rendemen, total polifenol, aktivitas antioksidan dan kadar kafein, namun tidak berpengaruh nyata terhadap sisa pelarut ekstrak ampas kopi kawa daun yang dihasilkan. Lama ekstraksi terbaik pada ampas kopi kawa daun menggunakan ultrasonik bath adalah perlakuan C (lama ekstraksi 20 menit) dengan rendemen (28,60%), total polifenol (247,361 mgGAE/g), aktivitas antioksidan (24,61%), kadar kafein (0,21%) dan sisa pelarut (0,00%). Kata kunci - ampas kopi kawa daun, ultrasonik bath, bioaktif.