PENGARUH LAMA FERMENTASI BATANG KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN Phanerochaetae Chrysosporium TERHADAP KECERNAAN FRAKSI SERAT SECARA In-Vitro
Main Author: | FANIA, HAFNIZAR |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/194/1/201506120941th_skripsi%20fania%20hafnizar%202015.%20pdf.pdf http://scholar.unand.ac.id/194/ |
Daftar Isi:
- kelapa sawit menggunakan Phanerochaete chrysosporium terhadap kecernaan Fraksi Serat secara in-vitro. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 4 kelompok waktu pengambilan cairan rumen sebagai ulangannya. Peubah yang diukur adalah Fraksi Serat (NDF, ADF, Selulosa dan Hemiselulosa). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama fermentasi berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan NDF 39,73%, ADF 38,67%, Selulosa 38,51% dan Hemiselulosa 43,43% pada batang kelapa sawit menggunakan kapang Phanerochaete chrysosporium dan lama fermentasi 2 minggu merupakan perlakuan yang terbaik dalam meningkatkan kecernaan NDF, ADF, Selulosa dan Hemiselulosa batang kelapa sawit fermentasi. Kata Kunci : lama fermentasi, batang kelapa sawit, Phanerochaete chrysosporium, fraksi serat, in-vitro.