PENGARUH KECEPATAN PENURUNAN SUHU PADA MEDIUM PENGENCER TRIS SITRAT SUSU SKIM DAN TRIS SITRAT KUNING TELUR TERHADAP KUALITAS SEMEN BEKU POST THAWING SAPI BRAHMAN

Main Author: HARNIDA, SAGITA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/192/1/201506112353th_harnida%20sagita%201110612135.pdf
http://scholar.unand.ac.id/192/
Daftar Isi:
  • Penelitian mengenai pengaruh kecepatan penurunan suhu pembekuan dan jenis bahan pengencer terhadap kualitas semen beku sapi Brahman, yang telah dilakukan di Laboratorium Balai Inseminasi Buatan (BIB) Tuah Sakato Payakumbuh dan di Laboratorium Bioteknologi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Andalas, Padang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui interaksi antara kecepatan penurunan suhu dan jenis bahan pengencer terhadap kualitas semen beku post thawing sapi Brahman. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktorial 2 x 3 yaitu faktor A adalah bahan pengencer (tris sitrat susu skim dan tris sitrat kuning telur) dan faktor B adalah kecepatan penurunan suhu pembekuan (150C/menit, 100C/menit, dan 50C/menit), setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan (jumlah penampungan semen). Peubah yang diamati meliputi motilitas, persentase hidup, persentase abnormalitas, dan persentase membran plasma utuh (MPU) spermatozoa. Hasil penelitian pada perlakuan jenis bahan pengencer tris sitrat susu skim (A1) menunjukkan hasil yang terbaik dengan motilitas 44,66±3,21%, persentase hidup 51,39±2,01%, abnormalitas 13,33±2,25%, dan membran plasma utuh (MPU) 43,11±1,67%. Serta pada perlakuan kecepatan penurunan suhu pembekuan (B2) menunjukkan hasil yang terbaik dengan motilitas 47,46±1,08%, persentase hidup 51,25±3,18%, abnormalitas 13,08±2,95% dan membran plasma utuh (MPU) 42,25±3,89%. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa terdapat interaksi yang berbeda sangat nyata (P<0,01) antara jenis bahan pengencer dengan kecepatan penurunan suhu pembekuan terhadap motilitas, persentase hidup dan membran plasma utuh (MPU) spermatozoa dan berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap abnormalitas. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bahan pengencer tris sitrat susu skim dengan perlakuan kecepatan penurunan suhu pembekuan 10oC/menit menghasilkan motilitas, persentase hidup, dan membran plasma utuh (MPU) yang terbaik untuk kualitas semen beku post thawing sapi Brahman. Kata kunci : Semen sapi Brahman, Pengencer, Kecepetan Penurunan Suhu, Kualitas semen Beku