EVALUASI PERFORMANS BIBIT AYAM BROILER PADA PETERNAK MANDIRI YANG MENGGUNAKAN BIBIT PT. JAPFA COMFEED INDONESIA DI PAYAKUMBUH
| Main Author: | Nurhasanah, Nurhasanah |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/19128/1/ABSTRAK%20INDONESIA.pdf http://scholar.unand.ac.id/19128/2/BAB%201.pdf http://scholar.unand.ac.id/19128/3/BAB%20V.pdf http://scholar.unand.ac.id/19128/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://scholar.unand.ac.id/19128/5/SKRIPSI%20full.pdf http://scholar.unand.ac.id/19128/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi kualitas bibit umur 1 hari dan performans bibit umur 1, 2, dan 3 minggu. Penelitian ini dilaksanakan pada peternakan mandiri ayam broiler yang menggunakan bibit PT. Japfa Comfeed Indonesia di Payakumbuh dan sekitarnya. Materi yang diamati adalah ayam broiler sebanyak 162 ekor dari seluruh kandang yang dipelihara dalam kandang panggung. Pengamatan kualitas dilakukan pada bibit ayam umur 1 hari dan untuk performans diamati pertumbuhannya per minggu (1, 2, dan 3). Alat yang digunakan adalah timbangan dan termometer. Metode yang digunakan adalah Studi kasus (case study) dengan pengamatan langsung diikuti dengan partisipasi aktif, pengumpulan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dan pengamatan langsung dilapangan, data sekunder berupa keadaan umum lokasi dan populasi ayam ras pedaging diperoleh dari BPS (Badan Pusat Statistik) dan Dinas Perikanan dan Peternakan kota Payakumbuh.Parameter kualitas bibit ayam umur 1 hari yang diamati adalah pergerakan, bulu, mata, kaki, pusar, sisa kuning yang tersimpan, dan sisa membran. Sedangkan data performans yang diukur adalah pertambahan bobot badan, konsumsi ransum, dan konversi ransum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 96,66% bibit ayam broiler/ DOC berkualitas baik dan 3,33% bibit ayam broiler/ DOC dengan kualitas kurang baik. Performans rata-rata bobot badan minggu pertama sampai minggu ketiga berturut-turut 153,04 ± 32,316; 414,29 ± 68,175; dan 882,99 ± 103,67 g/ekor. Rata-rata konsumsi ransum minggu 1 sampai minggu 3 adalah 119,84 ± 21,157; 414,37 ± 35,062; dan 1066,27 ± 113,892 g/ekor. Konversi ransum minggu pertama sampai minggu ketiga diperoleh 0,83 ± 0,034; 1,05 ± 1,05 ; dan 1,23 ± 0,13. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan performans bibit ayam broiler pada peternakan mandiri yang menggunakan bibit PT. JAPFA comfeed Indonesia di Payakumbuh sudah baik dan memenuhi standar. Kata kunci : Evaluasi, Performans, dan Bibit.