Pembentukan Sistem Biner Telmisartan-Nikotinamida dengan Teknik Solvent Evaporation
| Main Author: | Adek, Saputra Amri |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/19102/6/abstrak.pdf http://scholar.unand.ac.id/19102/2/BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf http://scholar.unand.ac.id/19102/3/BAB%20V%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf http://scholar.unand.ac.id/19102/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://scholar.unand.ac.id/19102/7/Full%20text%201.pdf http://scholar.unand.ac.id/19102/ |
Daftar Isi:
- Telmisartan adalah obat golongan Angiostensin II Receptor Blocker (ARB) yang digunakan sebagai pencegahan dan pengobatan hipertensi. Telmisartan termasuk kelas II berdasarkan Biopharmacetical Classification System (BCS) karena memiliki kelarutan yang rendah dan permeabilitas yang tinggi. Sistem biner merupakan alternatif solusi untuk meningkatkan kelarutan dari senyawa obat yang buruk dalam air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membentuk sistem biner telmisartan dengan nikotinamida sebagai koformer untuk meningkatkan kelarutan dari telmisartan. Dilakukan pembuatan sistem biner teknik solvent evaporation dengan menggunakan metanol pro analisis sebagai pelarut. Formula yang digunakan dengan perbandingan (1:1) ekuimol. Karakterisasi sistem biner dilakukan dengan analisis difraksi sinar-X, spektroskopi FTIR, Differential Scanning Calorimetry (SEM), Scanning Electron Microscopy (SEM), dan uji kelarutan, kemudian dibandingkan dengan campuran fisik dan zat murni. Penetapan kadar telmisartan dilakukan dengan menggunakan metoda HPLC. Difraktogram sinar-X sistem biner telmisartan-nikotinamida menunjukkan terjadinya penurunan intensitas puncak dari telmisartan. Hasil SEM tidak menunjukkan perubahan bentuk morfologi kristal pada sistem biner dibandingkan dengan zat murni. Hasil FTIR menunjukkan tidak ada interaksi kimia antara telmisartan dan nikotinamida. Hasil DSC menunjukkan penurunan titik leleh dari sistem biner telmisartan-nikotinamida dibandingkan zat murni. Hasil uji kelarutan sistem biner telmisartan-nikotinamida menunjukkan penurunan kelarutan dibandingkan zat murni.