PENGARUH PENGGUNAAN DEDAK PADI DARAH FERMENTASI DENGAN Bacillus amyloliquefaciens DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS TELUR PUYUH
Main Author: | Irma, Zultina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/18992/1/abstrak.pdf http://scholar.unand.ac.id/18992/6/BAB%20I%20PENDAHULUANn.pdf http://scholar.unand.ac.id/18992/3/bab%20v.pdf http://scholar.unand.ac.id/18992/4/daftar%20pustaka.pdf http://scholar.unand.ac.id/18992/5/skripsi%20full%20text.pdf http://scholar.unand.ac.id/18992/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan dedak padi darah fermentasi (DPDF) dengan Bacillus amyloliquefaciens dalam ransum terhadap kualitas telur puyuh (rataan berat telur, indeks telur dan tebal kerabang). Ternak yang digunakan adalah puyuh petelur (Coturnix coturnix japonica) berumur sekitar 12 minggu (84 hari) sebanyak 400 ekor dan siap berproduksi dengan rataan bobot badan sekitar 150-165 gram/ekor. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Adapun perlakuannya sebagai berikut A1 (0% DPDF), A2 (10% DPDF), A3 (20% DPDF), A4 (30% DPDF), A5 (40% DPDF). Peubah yang diamati adalah berat telur, indeks telur dan tebal kerabang telur. Hasil analisis ragam menunjukkan pengaruh penggunaan DPDF dengan level yang berbeda dalam ransum memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap berat telur dan berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap indeks serta tebal kerabang telur. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan Dedak Padi Darah Fermentasi (DPDF) dengan Bacillus amyloliquefaciens dapat digunakan 10% dalam ransum, dengan berat telur, indeks telur dan tebal kerabang telur yang dihasilkan berturut-turut adalah 9,92 g/butir, 73,95% dan 0,26 mm. Kata kunci: Bacillus amyloliquefaciens, DPDF, Kualitas telur, Puyuh petelur