PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL UMBI BIT (Beta vulgaris L.)TERHADAP JUMLAH, MORFOLOGI SPERMATOZOA SERTA BERAT TESTIS MENCIT PUTIH JANTAN(MusmusculusL.) YANG DIBERI PAPARAN SUHU PANAS

Main Author: DHILLA, SHINTYA MAGZA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/18944/6/ABSTRAK%20DSM.pdf
http://scholar.unand.ac.id/18944/2/BAB%20I.pdf
http://scholar.unand.ac.id/18944/3/BAB%20V.pdf
http://scholar.unand.ac.id/18944/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://scholar.unand.ac.id/18944/5/SKRIPSI%20DHILLA%20SHINTYA%20MAGZA.pdf
http://scholar.unand.ac.id/18944/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol umbi Bit (Beta vulgaris L.) terhadap jumlah, morfologi spermatozoa serta berat testis mencit putih jantan (Mus musculus L.) yang diberi paparan suhu panas. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Post Test Only Control Group Design. Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan menggunakan ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan Duncan Post Hoc Test (P<0,05). Penelitian ini menggunakan mencit putih jantan dengan umur 2-3 bulan, bobot 20-35 g sebanyak 30 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan uji dengan masing-masing kelompok berjumlah 6 ekor mencit. Kelompok pertama adalah kontrol negatif (K-) diberi aquadest, kelompok kedua adalah kontrol positif (K+) diberi paparan suhu sebesar 40°C selama 60 menit per hari, kelompok ketiga (P1) diberi paparan suhu sebesar 40°C selama 60 menit per hari dan larutan ekstrak umbi bit dosis 100 mg/kgBB/hari, kelompok keempat (P2) diberi paparan sebesar suhu 40° C selama 60 menit per hari dan larutan ekstrak umbi bit dosis 200 mg/kgBB/hari, dan kelompok kelima (P3) diberi paparan suhu sebesar 40°C selama 60 menit per hari dan larutan ekstrak umbi bit dosis 400 mg/kgBB/hari. Perlakuan berlangsung selama 36 hari , pada hari ke-37 mencit tersebut diterminasi, kemudian dilakukan pemeriksaan jumlah, morfologi spermatozoa dan berat testis mencit. Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan signifikan pada jumlah, morfologi spermatozoa serta berat testis antar kelompok (P<0,05). Tapi berdasarkan uji Duncan’s terhadap jumlah dan morfologi tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna. Dimana pemberian ekstrak etanol umbi bit (Beta vulgaris L.) dengan dosis 100 mg/kgBB/hari, 200 mg/kgBB/hari dan 400 mg/kgBB/hari tidak mampu memperbaiki jumlah dan meningkatkan morfologi normal spermatozoa pada mencit yang di induksi panas selama 60 menit. Dan berat testis dengan dosis 200 mg/kgBB/hari dan 400 mg/kgBB/hari menunjukkan perbedaan yang bermakna dimana hasil menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol umbi bit mampu memperbaiki berat testis yang dirusak oleh paparan panas.