PENGARUH PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN KALIANDRA (Calliandra calothyrsus) PERIODE AKHIR VEGETATIF PADA TANAH INCEPTISOL

Main Author: Zainil, Akbar
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/18885/5/ABSTRAK%20ACC.pdf
http://scholar.unand.ac.id/18885/2/BAB%20I%20%28Pendahuluan%29.pdf
http://scholar.unand.ac.id/18885/3/BAB%20V%20%28Kesimpulan%29.pdf
http://scholar.unand.ac.id/18885/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://scholar.unand.ac.id/18885/6/SKRIPSI%20LENGKAP.pdf
http://scholar.unand.ac.id/18885/
Daftar Isi:
  • Penelitian agronomis dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemupukan yang paling efisien terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman kaliandra periode akhir vegetatif pada tanah Inceptisol. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 April sampai 3 Mei 2016 di Nagari Talang Babungo Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok dan laboratorium ruminansia. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 kelompok, yaitu: A = Tanpa pemupukan organik atau anorganik; B = 50% pupuk anorganik {N (25 kg/ha urea) + P (75 kg/ha SP-36) + K ( 25 kg/ha KCl)} + 50 % pupuk organik ( 1.000 kg pupuk kandang); C = 25% pupuk anorganik {N (12,5 kg/ha urea) + P (37,5 kg/ha SP-36) + K (12,5 kg/ha KCl)} + 75% pupuk organik (1.500kg pupuk kandang); D = 100% pupuk organik (2.000 kg/ha pupuk kandang). Peubah yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah cabang, diameter batang, produksi segar dan produksi kering kaliandra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemupukan terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman kaliandra pada akhir periode vegetatif (umur 137 hari setelah tanam) pada tanah Inceptisol memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap semua parameter yang diamati. Tinggi tanaman (197,02 sampai 203,21 cm/batang/hst), jumlah cabang (5,06– 6,44 cabang/cabang/hst), diameter batang (1,34 sampai 1,44 cm/batang/hst), produksi segar kaliandra (3,38sampai 3,97 kg/batang/hst) dan produksi kering kaliandra (1.01 sampai 1.34kg/batang/hst). Pertumbuhan kaliandra terbaikterdapat pada perlakuan B. Kata kunci : kaliandra, pupuk anorganik, pupuk organik, vegetatif, Inceptisol