PENGARUH DOSIS PUPUK N PADA PERTANAMAN CAMPURAN RUMPUT GAJAH CV. TAIWAN DAN Indigofera zollingeriana PADA LAHAN YANG DIINOKULASI CMA TERHADAP KECERNAAN FRAKSI SERAT SECARA IN VITRO
Main Author: | Jusbianto, Jusbianto |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/18880/2/ABSTRACT.pdf http://scholar.unand.ac.id/18880/3/BAB%20I.pdf http://scholar.unand.ac.id/18880/4/BAB%20V.pdf http://scholar.unand.ac.id/18880/5/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://scholar.unand.ac.id/18880/6/fulltext.pdf http://scholar.unand.ac.id/18880/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kecernaan fraksi serat (NDF, ADF, Selulosa dan Hemiselulosa) secara in vitro pada rumput gajah (Pennisetum purpureum) cv. Taiwan dan legum Indigofera zollingeriana yang ditanam secara campuran dengan pemberian dosis pupuk nitrogen (N) berbeda pada lahan yang diinokulasi Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA). Analisis statistik dilakukan berdasarkan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 kelompok, yaitu: A : 0% pupuk N, B : 25% pupuk N, C : 50% pupuk N dan D : 75% pupuk N. Peubah yang diukur adalah kandungan fraksi serat yaitu NDF, ADF, Selulosa dan Hemiselulosa dari rumput gajah cv. Taiwan dan legum Indigofera zollingeriana dan dilanjutkan dengan analisis kecernaansecara in vitro. Kecernaan fraksi serat rumput gajah cv. Taiwan berkisar NDF : 43,14%-45,59%, ADF : 40,50%-42,84%, Selulosa : 34,35%-37,55% dan Hemiselulosa : 47,72%-50,56%. Sedangkan kecernaan fraksi serat legum Indigofera zollingeriana berkisar NDF : 46,25%-48,46%, ADF : 44,51%-45,67%, Selulosa : 40,39%-41,83% dan Hemiselulosa : 48,49%-52,06%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap kecernaan fraksi serat dari rumput gajah cv. Taiwan dan legum Indigofera zollingeriana. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, implikasi kedepannya terbaik pada perlakuan A tanpa pemberian dosis pupuk N (0% pupuk N) dengan pemotongan pertanaman (60 hari setelah tanam) dari pertanaman campuran rumput gajah cv. Taiwan dan legum Indigofera zollingeriana pada lahan yang diinokulasi CMA, ditinjau dari kecernaan fraksi serat (NDF, ADF, Selulosa dan hemiselulosa) secara in vitro. Kata kunci : Indigofera zollingeriana, kecernaan fraksi serat, pupuk nitrogen (N), rumput gajah cv. Taiwan.