Hubungan Kadar 1,25 dihidroksi vitamin D pada Ibu Hamil Trimester III dengan Berat Badan Lahir
Main Author: | Meldafia, Idaman |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/18809/1/ABSTRAK.pdf http://scholar.unand.ac.id/18809/2/BAB%201.pdf http://scholar.unand.ac.id/18809/3/BAB%207.pdf http://scholar.unand.ac.id/18809/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://scholar.unand.ac.id/18809/5/TESIS%20KOMPREHENSIF.pdf http://scholar.unand.ac.id/18809/ |
Daftar Isi:
- Penyebab utama kematian bayi adalah Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Di Kota Padang, kejadian BBLR tahun 2013 sebanyak 171 bayi, naik dibanding tahun 2012 sebanyak 94 bayi. Pertumbuhan dan perkembangan janin membutuhkan diantaranya 1,25 dihidroksi vitamin D untuk perkembangan sel dan tulang. Disamping itu, 1,25 dihidroksi vitamin D dibutuhkan untuk absorpsi kalsium ibu hamil. Plasenta menghasilkan senyawa PTHrP yang dapat menghambat 1,25 dihidroksi vitamin D pada ginjal ibu hamil. Apabila kadar 1,25 dihidroksi vitamin D ibu hamil rendah, maka absorpsi kalsium berkurang sehingga akan berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan janin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar 1,25 dihidroksi vitamin D pada ibu hamil trimester III dengan berat badan lahir. Desain penelitian ini adalah cohort. Dilakukan di tempat Bidan Praktek Mandiri dan Rumah Sakit Ibu Anak Kota Padang bulan Agustus sampai Desember 2014. Populasi adalah ibu hamil Trimester III dengan jumlah sampel sebanyak 47 orang, secara consecutive sampling. Pemeriksaan kadar 1,25 dihidroksi vitamin D dengan metoda ELISA. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji korelasi dan regresi. Hasil penelitian didapatkan rata-rata kadar 1,25 dihidroksi vitamin D adalah 38,51±11,68 pg/ml dan rata-rata berat badan lahir adalah 2.963±404,55 gram. Terdapat hubungan positif antara kadar 1,25 dihidroksi vitamin D dengan berat badan lahir (r=0,910),(r2=0,827),(p<0,05). Kadar 1,25 dihidroksi vitamin D berkontribusi 82,7% terhadap berat badan lahir bayi dan hanya 17,3% dari faktor lain yang tidak diteliti. Kesimpulan penelitian terdapat hubungan kadar 1,25 dihidroksi vitamin D pada ibu hamil trimester III dengan berat badan lahir signifikan.