PENGARUH PEMANGKASAN CABANG PRIMER DAN CABANG SEKUNDER TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BUAH SEMANGKA (Citrullus vulgaris Schard.)

Main Author: ALFIN, SYUKRON
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/18786/1/1.%20Abstrak%20balok%20fix%20ALFIN.pdf
http://scholar.unand.ac.id/18786/2/2.%20PENDAHULUAN.pdf
http://scholar.unand.ac.id/18786/3/3.%20PENUTUP.pdf
http://scholar.unand.ac.id/18786/4/4.%20DAPUS.pdf
http://scholar.unand.ac.id/18786/5/5.%20SKRIPSI%20UTUH.pdf
http://scholar.unand.ac.id/18786/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan interaksi antara jumlah cabang primer dan cabang sekunder terbaik, jumlah cabang primer terbaik, dan perlakuan cabang sekunder terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil buah semangka. Penelitian dilaksanakan dari bulan Februari sampai April 2016 di Desa Sungkai, Kelurahan Lambuang Bukik, Kecamatan Pauh, Padang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dalam pola faktorial dengan 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah pemangkasan cabang primer dengan 3 taraf perlakuan yaitu memelihara 2, 4, dan 6 cabang primer. Faktor kedua yaitu perlakuan cabang sekunder dengan taraf dipangkas dan tidak dipangkas. Data dianalisis secara statistik dengan uji F pada taraf nyata 5%, apabila F hitung lebih besar dari F tabel 5% maka dilanjutkan dengan Uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat saling pengaruh antara pemangkasan cabang primer dan cabang sekunder tanaman semangka pada semua variabel pengamatan. Pemangkasan cabang primer dengan memelihara 6 cabang memberikan bobot buah terbaik. Pemangkasan cabang sekunder menghasilkan panjang daun, internodus, dan bobot buah terbaik. Kata kunci: semangka, pemangkasan, cabang primer, cabang sekunder