ANALISIS YURIDIS TERHADAP KEWENANGAN HAKIM DALAM PUTUSAN NO.04/Pdt.G/2013/PN.LBS TENTANG PERKARA SENGKETA PERJANJIAN PEMBORONGAN DI PENGADILAN NEGERI LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN

Main Author: Harrisman, Yusdi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/18766/12/1%29%20cover%20dan%20abstrak.pdf
http://scholar.unand.ac.id/18766/13/2%29%20bab%20I%20pendahuluan.pdf
http://scholar.unand.ac.id/18766/14/3%29%20Bab%20V.pdf
http://scholar.unand.ac.id/18766/15/4%29%20daftar%20pustaka.pdf
http://scholar.unand.ac.id/18766/16/5%29%20skripsi%20full%20text.pdf
http://scholar.unand.ac.id/18766/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini mengambil judul “Analisis Yuridis Terhadap Kewenangan Hakim Dalam Putusan No.04/Pdt.G/2013/PN.LBS Tentang Perkara Sengketa Perjanjian Pemborongan di Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman” perjanjian pemborongan bangunan Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Lubuk Sikaping antara CV. Bina Perdana Abadi sebagai pihak pemborong dengan Pejabat Pembuat Komitmen RSUD Lubuk Sikaping yaitu Direktur Rumah Sakit sebagai pihak yang memberi tugas. Permasalahan yang timbul ialah masalah pemutusan kontrak yang dilakukan sepihak oleh PPK RSUD Lubuk Sikaping atas perjanjian yang telah dilakukan. Sementara pihak pemborong yang tidak menerima mengajukan gugatan kepada Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping hingga pada penyelesaiannya sampai pada Pengadilan Tingkat Banding yaitu Pengadilan Tinggi Padang Sumatera Barat. Permasalahan yang diajukan pada penelitian ini difokuskan pada dasar hukum penggugat dalam mengajukan gugatannya hingga pada terjadinya perbedaan putusan dari kedua pengadilan tersebut memberikan kewenangan yang berbeda yang dilihat pada pertimbangan hukumnnya. Penelitian ini dilakukan pada Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman dan Pengadilan Tinggi Padang Sumatera Barat. Data yang dipergunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh melalui penelitian dilapangan dengan menggunakan wawancara, serta data sekunder yang berupa studi kepustakaan. Pendekatan masalah ini berupa yuridis empiris, yaitu pendekatan masalah melalui penelitian hukum dengan melihat norma hukum yang berlaku dan menghubungkannya dengan fakta pelaksanaan yang ada di lapangan sehubungan dengan permasalahan yang ditemui dalam penelitian. Metode yang digunakan dalam menganalisis data penelitian bersifat kualitatis, yaitu berdasarkan Peraturan Perundang – Undangan yang berlaku dan pendapat para ahli. Selanjutnya disusun dalam bentuk uraian kalimat secara sistematis. Dalam prakteknya terjadi beberapa perbedaan antara putusan yang diberikan oleh kedua pengadilan tersebut yakni Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman dan Pengadilan Tinggi Padang Sumatera Barat, terutama dalam pertimbangan hukumnya yang menyebabkan perbedaan pandangan hukum bagi hakim dalam memutus perkara tersebut.