KERAGAMAN GENETIK GEN HORMON PERTUMBUHAN (GH|TscAI) PADA ITIK BAYANG MENGGUNAKAN METODA PCR-RFLP

Main Author: Letisia, Lestari
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/18597/1/abstrak.pdf
http://scholar.unand.ac.id/18597/2/BAB%20I.pdf
http://scholar.unand.ac.id/18597/3/BAB%20V.pdf
http://scholar.unand.ac.id/18597/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://scholar.unand.ac.id/18597/5/skrpsi%20lengkap%20pdf.pdf
http://scholar.unand.ac.id/18597/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman gen GH-TscAI pada itik Bayang dengan menggunakan teknik PCR-RFLP (polymerase chain reaction-restriction fragment length polymorphism). Penelitian ini menggunakan sebanyak 200 sampel darah itik Bayang yang dipelihara di UPT Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Sampel darah itik Bayang diambil melalui vena brachialis sebanyak ± 1 ml. DNA dari sampel darah diisolasi menggunakan protocol Genomik DNA Purification Kit (Promega). DNA total kemudian diamplifikasi menggunakan sepasang primer F : 5’-GGA CAG CCT GAG AGA GT-3’ dan R: 5’-GAA GTC TCC CCA CCT TCC AC-3’ yang menghasilkan fragmen exon 3 gen GH sepanjang 833 bp. Produk amplifikasi direstriksi dengan enzim TscAI yang mengenali situs pemotongan (CAGTG↓). Dari 174 sampel hasil restriksi diperoleh 3 bentuk genotip yaitu heterozigot (+/-) sebanyak 136, homozigot (+/+) sebanyak 6 dan homozigot (-/-) sebanyak 32. Analisis produk restriksi meliputi frekuensi alel yaitu alel (+) sebesar 0,425 dan alel (-) sebesar 0,575 serta frekuensi genotip heterozigot (+/-) sebesar 0,782 genotip homozigot (+/+) sebesar 0,034 dan homozigot (-/-) sebesar 0,184. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa frekuensi genotip dari gen yang diteliti pada populasi ini berada dalam ketidakseimbangan Hardy-Weinberg. Kata Kunci: Itik Bayang, gen GH ( hormone pertumbuhan), enzim TscAI.