KERAGAMAN GENETIK GEN GROWTH HORMONE (GH-BfmI) PADA ITIK BAYANG BETINA MENGGUNAKAN METODA PCR-RFLP
Main Author: | Rahmad, Dahnil |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/18560/2/ABSTRAK%20pdf.pdf http://scholar.unand.ac.id/18560/3/BAB%20I%20pdf.pdf http://scholar.unand.ac.id/18560/1/BAB%20V%20pdf.pdf http://scholar.unand.ac.id/18560/4/DAFTAR%20PUSTAKA%20pdf.pdf http://scholar.unand.ac.id/18560/6/skripsi%20lengkap%20pdf.pdf http://scholar.unand.ac.id/18560/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman gen GH-BfmI pada itik Bayang betina dengan menggunakan teknik PCR-RFLP (polymerase chain reaction-restriction fragment length polymorphism). Penelitian ini menggunakan sebanyak 100 sampel darah itik Bayang betina yang dipelihara di Kelurahan Binuang Kampung Dalam, Kota Padang, Sumatera Barat. Sampel darah itik Bayang diambil melalui vena brachialis sebanyak ± 1 ml. DNA dari sampel darah diisolasi menggunakan protocol Genomik DNA Purification Kit (Promega). DNA total kemudian diamplifikasi menggunakan sepasang primer F : 5’-CTG GAG CAG GCA GGA AAA TT-3’ dan R: 5’-TCC AGG GAC AGT GAC TCA AC-3’ yang menghasilkan fragmen dengan panjang 801 bp yang terletak pada exon 1. Produk amplifikasi direstriksi dengan enzim BfmI yang mengenali situs pemotongan (C↓TGTAG). Dari 100 sampel hasil restriksi diperoleh hanya satu tipe genotip yaitu homozigot (+/+) sebanyak 100 sampel, dengan frekuensi alel (+) sebesar 1,0 dan alel (-) 0,0 (monomorfik). Dapat disimpulkan bahwa alel-alel dari lokus BfmI dalam populasi itik Bayang betina berada dalam ketidakseimbangan Hardy-Weinberg. Kata Kunci: Enzim BfmI, Itik Bayang betina, gen GH (hormon pertumbuhan).