KAJIAN PEMOTONGAN SAPI BETINA PRODUKTIF DI RUMAH POTONG HEWAN (RPH) LUBUK BUAYA KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG
| Main Author: | RIYAN, JULISTIYONO |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/18/1/201505061351th_ryan%20julistiyono%200810611030.compressed.pdf http://scholar.unand.ac.id/18/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur sebelum pemotongan ternak sapi, kondisi umum Rumah Potong Hewan (RPH) serta pemotongan sapi betina produktif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dan observasi langsung berdasarkan kuisioner yang telah disiapkan sebelumnya. Peubah yang diamati adalah Prosedur pemotongan ternak, kondisi umum RPH, jumlah pemotongan ternak sapi betina produktif. Analisis data digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dilakukan melihat berapa banyak jumlah pemotongan sapi, dan untuk menganalisis efektifitas pemotongan sapi betina produktif. Prosedur pemotongan sapi di RPH tidak sepenuhnya dilaksanakan ada satu syarat yang belum bisa terlaksana dengan masih ditemukan dalam keadaan bunting. Pada saat ini RPH Kota Padang belum ada direnovasi tidak adanya bangunan seperti kantor administrasi, penanganan limbah, tempat penyimpanan barang pribadi dan ruang pendingin. Jumlah sapi yang dipotong sebesar 834 ekor, dengan sapi jantan 379 ekor (45,44 %) dan sapi betina 455 ekor (54,56 %). Jenis bangsa sapi yang di potong selama dua bulan yang paling banyak adalah bangsa sapi Brahman Cross 440 ekor (52,76 %) yaitu 186 ekor sapi jantan (42,27 %) dan sapi betina 254 ekor (57,73 %). Sedangkan sapi betina produktif yang dipotong sebanyak 44 ekor (9,67 %) dari pemotongan sapi betina dan ditemukan 7 ekor betina bunting (15,91 %) dari betina produktif. Kata kunci : Prosedur Pemotongan Ternak, Kondisi Umum RPH, Pemotongan Sapi Betina Produktif.