Perbandingan Validitas Analisis Moyers dan Analisis Sitepu pada Mahasiswa Suku Minang Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas

Main Author: Monica, Wihanda Kurnia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/176/1/201504201910th_small_monica_wihanda_kurnia_1110342009.compressed%202.pdf
http://scholar.unand.ac.id/176/
Daftar Isi:
  • Maloklusi adalah penyimpangan dari oklusi normal gigi, dan kebanyakan dari kasus maloklusi terjadi pada tahapan gigi campuran. Terdapat beberapa metode dalam analisis gigi campuran, dua diantaranya adalah metode analisis Moyers dan metode analisis Sitepu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan validitas analisis Moyers dan analisis Sitepu jika digunakan pada mahasiswa suku Minang di FKG UNAND. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Sampel terdiri dari 50 orang mahasiswa suku Minang di FKG UNAND yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji Mann-Whitney untuk maksila dan Independent t-test untuk mandibula. Hasil penelitian ini menunjukan adanya perbedaan validitas dari analisis Moyers dan analisis Sitepu jika digunakan pada mahasiswa suku Minang di FKG UNAND. Analisis Sitepu valid pada maksila dan mandibula (p > 0.05) sedangkan analisis Moyers hanya valid pada maksila (p > 0.05), dan pada mandibula menunjukkan nilai p < 0.05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan validitas analisis Moyers dan analisis Sitepu pada mahasiswa suku Minang FKG UNAND, metode Sitepu valid pada maksila dan mandibula, sedangkan analisis Moyers hanya valid pada maksila. Kata Kunci: CPP, empat insisivus mandibula, analisis moyers, analisis sitepu.