KARAKTERISTIK MATERIAL BAJA RINGAN YANG BANYAK DIGUNAKAN DI KOTA PADANG
Main Author: | SILVI, ANGRIANI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/17599/1/03%20ABSTRAK%20CIPI.pdf http://scholar.unand.ac.id/17599/2/07%20BAB%20I%20CIPI.pdf http://scholar.unand.ac.id/17599/3/12%20BAB%20V%20CIPI.pdf http://scholar.unand.ac.id/17599/6/daftar%20pustaka.pdf http://scholar.unand.ac.id/17599/5/all.pdf http://scholar.unand.ac.id/17599/ |
Daftar Isi:
- Kemajuan teknologi bahan konstruksi membuat pemilihan material dapat lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan. Mudah dalam pemasangan serta massa yang lebih ringan dibandingkan dengan material konstruksi lainnya membuat material baja ringan mulai digunakan untuk elemen struktur dari sebuah konstruksi bangunan, seperti rangka atap pada bangunan. Di pasaran Kota Padang baja ringan mulai banyak dijual oleh para distributor dengan berbagai macam merek, dan digunakan untuk perencanaan struktur menggunakan material baja ringan di Kota Padang. Namun karakteristik material baja ringan yaitu berupa tegangan leleh (fy) dan tegangan putus (fu) yang beredar di pasaran Kota Padang belum tentu sama dengan karakteristik material baja ringan nominal yaitu sebesar 550 MPa. Penelitian ini membahas tentang karakteristik material baja ringan yaitu berupa tegangan leleh (fy) dan tegangan putus (fu) yang banyak digunakan di Kota Padang dengan melakukan pengujian tarik material. Profil baja ringan yang digunakan dalam penelitian ini adalah profil kanal C75 dengan ukuran penampang 75 x 35 mm dengan ketebalan 0,75 mm dan merek TASO. Bentuk dan ukuran spesimen uji tarik berdasarkan Annual Book of ASTM Standards Section 3. Dari hasil pengujian 23 spesimen disimpulkan bahwa nilai tegangan leleh rata-rata (fya) material baja ringan yang banyak digunakan di Kota padang lebih kecil sebesar 12,07%, yaitu sebesar 483,62 MPa dibandingkan dengan tegangan leleh (fy) nominal, sedangkan nilai tegangan putus rata-rata (fua) material baja ringan yang banyak digunakan di Kota padang lebih kecil sebesar 11,49%, yaitu sebesar 486,80 MPa dibandingkan dengan tegangan putus (fu) nominal. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dalam perencanaan struktur menggunakan material baja ringan di Kota Padang. Kata Kunci : Baja Ringan, Karakteristik Material, Tegangan leleh (fy), Tegangan Putus (fu), Uji Tarik