Daftar Isi:
  • Penelitian ini mencampurkan bahan baku sampah pasar (SP), arang ampas tebu (AAT), rumen sapi (RS), dan Kompos Jadi (KJ). Komposter terdiri dari 5 variasi yaitu variasi 1 (80% SP:20% AAT), variasi 2 (80% SP:10% AAT:10% KJ), variasi 3 (80% SP:10% AAT:10% RS), variasi 4 (70% SP:10% AAT:10% RS:10% KJ), variasi 5 (60% SP:20% AAT:10% RS:10% KJ). Tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan komposisi bahan baku yang optimum dengan metode yang digunakan yaitu pengomposan semi aerob dan menggunakan teknik pengomposan komposter takakura. Setiap variasi diuji kematangan dan kualitas kompos lalu dibandingkan dengan SNI 19-7030-2004 pada parameter unsur makro. Hasil penelitian menunjukkan semua komposter telah memenuhi standar yang ada. Kuantitas hasil kompos yang dihasilkan pada penelitian ini sebanyak 0,8-1,1 liter dengan variasi 1 yang menghasilkan kompos paling banyak yaitu 1,1 liter. Dosis optimum yang baik untuk dijadikan kompos yang dinilai dari sistem skoring yaitu campuran pada variasi 2 dengan waktu lamanya pengomposan yaitu selama 8 hari. Kata Kunci: Arang ampas tebu, kematangan dan kualitas, komposter takakura, rumen sapi, sampah pasar.