HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI ( IMD )DENGAN KADAR OKSITOSIN DAN INVOLUSI UTERI 2 JAM POSTPARTUM DI KLINIK BERSALIN SWASTA KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2014

Main Author: FATMI, NIRMALA SARI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/1725/1/164.pdf
http://scholar.unand.ac.id/1725/
Daftar Isi:
  • Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu masalah kesehatan dunia. Di Indonesia AKI tahun 2012 adalah 359/100.000 kelahiran hidup. Penyebab AKI terbanyak adalah perdarahan. IMD merupakan titik awal yang penting untuk menyusui, serta untuk membantu mempercepat involusi uteri kebentuk semula dan mengurangi perdarahan setelah kelahiran. Pada saat proses IMD juga membantu merangsang produksi hormon oksitosin yang berperan dalam kontraksi uterus setelah melahirkan, sehingga akan membantu mengurangi pendarahan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan IMD dengan kadar oksitosin dan involusi uteri 2 jam post partum. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan ± 3 bulan dengan jumlah sampel 36 orang. Pengolahan data dilakukan dengan komputerisasi. Data disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan selanjutnya dilakukan uji independen ttest untuk mengetahui hubungan kedua variabel. Hasil penelitian didapatkan rata-rata kadar oksitosin ibu postpartum yang berhasil IMD adalah 58.47 ± 1.19pg/ml dan rata – rata tinggi fundus uteri ibu 2 jam postpartum yang berhasil IMD adalah 11.80 ± 0.73 cm. Hasil uji statistik didapatkan nilai (p<0,05). Terdapat hubungan yang bermakna antara IMD dengan kadar oksitosin dan involusi uteri 2 jam postpartum. Keberhasilan Inisiasi menyusu dini akan sangat berdampak positif bagi ibu postpartum Kata kunci : IMD, kadar oksitosin, involusi uteri 2 jam postpartum