Isolasi Senyawa Kumarin dari Ekstrak Etil Asetat Akar Jarak Merah (Jatropha gossypifolia L.) dan Uji Toksisitas dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

Main Author: APRIMA, REZA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/17062/1/Abstrak.pdf
http://scholar.unand.ac.id/17062/2/BAB%20I.pdf
http://scholar.unand.ac.id/17062/3/BAB%20V.pdf
http://scholar.unand.ac.id/17062/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://scholar.unand.ac.id/17062/5/SKRIPSI%20APRIMA%20REZA%20-1210415001-.pdf
http://scholar.unand.ac.id/17062/
Daftar Isi:
  • Keaktifan dan keefektifan penggunaan dari tanaman obat dipengaruhi oleh keberadaan kandungan bahan aktif yang terdapat dalam tanaman obat tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengisolasi senyawa metabolit sekunder serta menentukan sifat toksisitas ekstrak etil asetat pada tumbuhan akar jarak merah. Sampel yang digunakan adalah ekstrak etil asetat yang diperoleh secara maserasi dengan pelarut etil asetat. Isolasi senyawa dilakukan dengan metode kromatografi kolom yang menggunakan silika gel sebagai fasa diam dan heksana, etil asetat, dan metanol sebagai fasa gerak secara SGP (Step Polarity Gradient) kemudian dilakukan pemurnian kromatografi lapis tipis (KLT) dengan eluen heksana:etil asetat (8:2). Senyawa hasil isolasi yang didapat berupa padatan berwarna putih kekuningan yang merupakan golongan kumarin. Uji toksisitas dilakukan dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT), hasilnya menunjukkan bahwa esktrak etil asetat mempunyai sifat toksisitas dengan LC50 yaitu 84,2545 μg/mL dan hasil kromatografi kolom dari ekstrak etil asetat mempunyai nilai LC50 berturut-turut yaitu Fraksi J (0,3480 g) 61,8231 μg/mL, Fraksi E (0,6160 g) 77,9086 μg/mL, dan Fraksi C(2,2220 g) 111,8789μg/mL. Kata Kunci: Jarak merah, Jatropha gossypifolia L., Kromatografi Kolom, KLT, BSLT