UJI EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN BENALU KOPI (Scurrula ferruginea (Jack) Danser) DENGAN METODA GRANULOMA POUCH
Main Author: | Aga, Hadyan Putra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/16827/1/1.3.%20Abstrak.pdf http://scholar.unand.ac.id/16827/2/BAB%20I.pdf http://scholar.unand.ac.id/16827/3/Kesimpulan.pdf http://scholar.unand.ac.id/16827/4/4.%20dapust.pdf http://scholar.unand.ac.id/16827/5/skripsifull.pdf http://scholar.unand.ac.id/16827/ |
Daftar Isi:
- Tumbuhan Scurrula ferruginea (Jack) Danser banyak ditemukan pada daerah tropis di benua Asia, termasuk dalam famili Loranthaceae. Di Indonesia tumbuhan ini digunakan untuk pengobatan kanker payudara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dari ekstrak etanol daun Scurrula ferruginea (Jack) Danser dalam mengurangi volume radang yang terbentuk dan mengetahui pengaruh yang diberikan terhadap jumlah persentase sel leukosit pada darah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan mencit putih jantan berumur 2-3 bulan sebanyak 30 ekor yang dikelompokkan secara acak menjadi 6 kelompok ; 1 kelompok kontrol, hanya diberikan vaselin flava saja; 4 kelompok diberikan sediaan ekstrak etanol dengan dosis 1 %, 2 %, 5 % dan 10 %; 1 kelompok pembanding, diberikan hidrokortison asetat. Metoda yang digunakan adalah metoda granuloma pouch, inflamasi dihasilkan dari penginduksian karagen secara subkutan pada punggung mencit. Hasil dari penelitian ini adalah ekstrak etanol dari Scurrula ferruginea (Jack) Danser dapat menurunkan volume edema pada punggung mencit putih jantan dengan p<(0,05). Pemberian ekstrak etanol dengan dosis 10 % memberikan penurunan volume edema paling tinggi (58,55 %). Ekstrak etanol daun benalu kopi Scurrula ferruginea (Jack) Danser juga dapat memberikan pengaruh pada jumlah sel leukosit pada darah mencit putih jantan. Dari perhitungan persentase jumlah sel leukosit dari darah mencit, sel neutrofil dan monosit meningkat sedangkan sel eosinofil dan sel limfosit mengalami penurunan dengan kenaikan konsentrasi.