FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI) REMAJA PUTRI DALAM UPAYA DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI SMA NEGERI 3 PADANG TAHUN 2016

Main Author: Lidya, Desfira
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/16530/1/ABSTRAK.PDF
http://scholar.unand.ac.id/16530/2/BAB%20I.pdf
http://scholar.unand.ac.id/16530/3/BAB%20VI%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf
http://scholar.unand.ac.id/16530/4/DAFTAR_PUSTAKA.PDF
http://scholar.unand.ac.id/16530/5/SKRIPSI%20LIDYA%20DESFIRA.pdf
http://scholar.unand.ac.id/16530/
Daftar Isi:
  • Tujuan Periksa payudara sendiri (SADARI) berperan penting dalam upaya deteksi dini kanker payudara, karena 95% benjolan payudara ditemukan oleh wanita itu sendiri. Menurut survey Yayasan Kesehatan Kanker Payudara, sebanyak 80% masyarakat Indonesia tidak mengerti pentingnya melakukan SADARI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan tindakan SADARI remaja putri sebagai upaya deteksi dini kanker payudara di SMA Negeri 3 Padang tahun 2016. Metode Penelitian merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah siswi SMA Negeri 3 Padang sebanyak 85 orang yang dipilih menggunakan teknik proporsionate stratified random sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat, dan analisis bivariat dengan uji statistik chi-square dengan derajat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan (p<0,001; PR=2,125; 95%CI: 1,488-3,035), perceived benefit (p=0,005; PR=1,380; 95%CI: 1,087-1,754), cues to action (p=0,009; PR=1,525; 95%CI: 1,222=1,904), dan self-efficacy (p=0,006; PR=1,381; 95%CI: 0,006) memiliki hubungan bermakna dengan tindakan SADARI. Kesimpulan Tingkat pengetahuan, perceived benefit, cues to action, dan self-efficacy merupakan faktor yang berhubungan dengan tindakan SADARI. Disarankan kepada SMA Negeri 3 Padang untuk mengenalkan tindakan SADARI kepada siswi disertai dengan simulasi pelaksanaannya. Tenaga kesehatan juga disarankan untuk menggiatkan promosi kesehatan tentang SADARI di masyarakat. Daftar Pustaka : 45 (1995-2015) Kata Kunci : kanker payudara, SADARI, health belief model, remaja