FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA SISWA SD DI KOTA SOLOK TAHUN 2013
Main Author: | MUHAMAD, EKA SAPUTRA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/15966/1/2408201602.pdf http://scholar.unand.ac.id/15966/ |
Daftar Isi:
- Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010 secara nasional, penduduk yang telah memenuhi kriteria PHBS dalam hal ini menggambarkan PHBS sekolah sebesar 38,7%. Terdapat tiga provinsi dengan pencapaian di atas angka nasional yaitu DI Yogyakarta (59,4%), Bali (53,7%), dan Kalimantan Timur (52,4%). Sedangkan propinsi dengan pencapaian PHBS rendah berturut-turut adalah Gorontalo (33,8%), Riau (30,1%), dan Sumatera Barat. 9 Menurut KepMenkes RI No.457/MENKES/V/2008 target Sekolah Dasar yang melaksanakan PHBS adalah 40%, Kota Solok memiliki 45 sekolah dasar, dari jumlah tersebut sekolah yang memiliki sarana sanitasi dasar yang memenuhi syarat adalah 15 sekolah dasar atau 33,3% masih jauh dari target yang ditetapkan KepMenKes RI. Sarana sanitasi merupakan penunjang utama dalam pelaksanaan PHBS disekolah, Puskesmas KTK memiliki 9 SD hanya 1 SD yang memiliki sarana sanitasi yang memenuhi syarat, berdasarkan keadaan tersebut maka penerapan PHBS disekolah dasar masih jauh dari target yang ditetapkan Kementerian Kesehatan RI. 6,10 Dengan demikian peneliti tertarik ingin meneliti mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada siswa SD di Kota Solok.