PENGARUH PENGGUNAAN CAMPURAN LIMBAH BUAH DURIAN DAN AMPAS TAHU YANG DIFERMENTASI DENGAN Phanerochaete chrysosporium DAN Neurospora crassa DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA KARKAS BROILER

Main Author: ILHAM, KURNIAWAN
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/15956/1/201511171452th_skripsi%20ilham%20kurniawan.pdf
http://scholar.unand.ac.id/15956/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan campuran Limbah Buah Durian dan Ampas Tahu Fermentasi (LBDATF) dengan Phanerochaete chrysosporium dan Neurospora crassa terhadap performa karkas broiler. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 5 perlakuan yaitu A (0% LBDATF dalam ransum), B (7,5% LBDATF dalam ransum), C (15% LBDATF dalam ransum), D (22,5% LBDATF dalam ransum), dan E (30% LBDATF dalam ransum), dengan 4 kali ulangan. Peubah yang diamati adalah bobot hidup (g/ekor), lemak abdomen (%) dan karkas (%). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap bobot hidup, persentase lemak abdomen dan persentase karkas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan campuran limbah buah durian dan ampas tahu yang difermentasi dengan Phanerochaete chrysosporium dan Neurospora crassa sampai level 30% dalam ransum dapat mempertahankan performa karkas broiler. Pada kondisi ini diperoleh bobot hidup 3466,75g/ekor, persentase lemak abdomen 1,31% dan persentase karkas 63,42%.