ANALISIS PENGARUH WAKTU FLOKULASI PADA PROSES KOAGULASI FLOKULASI DENGAN BIJI KELOR SEBAGAI BIOKOAGULAN TERHADAP PENURUNAN Fe DAN Mn DALAM AIR SUMUR

Main Author: DURA, VENDELA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/15850/1/201601211439st_ta%20dura%20vendela%20teknik%20lingkungan%20fix.pdf
http://scholar.unand.ac.id/15850/
Daftar Isi:
  • Air sumur umumnya mengandung logam-logam seperti besi (Fe) dan mangan (Mn) yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan, menimbulkan bau dan gangguan estetika akibat perubahan warna air. Dalam penelitian ini digunakan proses koagulasi flokulasi untuk menurunkan Fe dan Mn di air sumur dengan menggunakan biji kelor sebagai biokoagulan. Percobaan ini menggunakan rentang waktu flokulasi 10-30 menit dengan waktu dan kecepatan koagulasi 1 menit dan 100 rpm, kecepatan flokulasi 40 rpm, waktu pengendapan 60 menit, dan dosis kelor yang digunakan 33 mg/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu flokulasi optimum penyisihan Fe dan kekeruhan adalah 18 menit sedangkan penyisihan Mn 12 menit. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa waktu flokulasi 10-30 menit menghasilkan kinerja biokoagulan biji kelor dalam menyisihkan Fe dan Mn secara berturut-turut yaitu 28-46% dan 27-47%. Berdasarkan analisis korelasi dengan metode Rank Spearman, parameter yang mempunyai korelasi yang sangat kuat adalah sisa Fe dengan Mn dan ukuran flok dengan kadar air sedangkan korelasi yang kuat yaitu sisa Fe dengan kekeruhan dan kekeruhan dengan kadar air. Kata Kunci: Waktu flokulasi, biji kelor, koagulasi, flokulasi, Rank Spearman