KARAKTERISTIK RISE TIME FIRST RETURN STROKE DAN SUBSEQUENT RETURN STROKE PADA PETIR NEGATIF KE TANAH

Main Author: FERNANDO, ARDIVA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/15784/1/201511061526th_tugas%20akhir.pdf
http://scholar.unand.ac.id/15784/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan terhadap 100 kejadian petir di Kota Padang Sumatera Barat dari bulan Agustus sampai Oktober 2014. Petir yang di analisis adalah petir negatif awan ke tanah. Sinyal petir di rekam dengan memanfaatkan antena medan listrik (fast antenna). Analisis yang dilakukan adalah pengukuran rise time untuk setiap sambaran balik (first return stroke dan subsequent return stroke). Pengukuran rise time dianggap penting karena berhubungan dengan besarnya perubahan medan terhadap waktu. Laju perubahan medan terhadap waktu akan mempengaruhi besarnya arus yang mengalir pada sebuah sensor atau antena. Kemudian arus sambaran petir juga dapat diestimasi dari besarnya amplitudo medan listrik yang dirasakan oleh sensor atau antena yang tergantung dari jarak sambaran dengan lokasi sensor. Analisis rise time menghasilkan ratarata aritmatik pada rise time 0-100% untuk first return stroke dan subsequent return stroke berturut-turut adalah 4,9 μs dan 3,4 μs dan rata-rata aritmatik pada rise time 10-90% untuk first return stroke dan subsequent return stroke berturutturut adalah 2,8 μs dan 2,1 μs. Kata kunci : petir, return stroke, rise time.