PENGARUH LAMA FERMENTASI BATANG KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN KAPANG Phanerochaete chrysosporium TERHADAP KARAKTERISTIK CAIRAN RUMEN (VFA, NH3 dan pH) SECARA IN-VITRO
Main Author: | Afri, Novilman |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/15414/1/201507310707st_vino.compressed.pdf http://scholar.unand.ac.id/15414/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan lama fermentasi terbaik batang kelapa sawit menggunakan kapang Phanerochaete chrysosporium terhadap karakteritik cairan rumen secara in-vitro. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan (A : BKS fermentasi 2 minggu, B : BKS fermentasi 3 minggu, C : BKS fermentasi 4 minggu dan D : BKS fermentasi 5 minggu) dan 4 kelompok waktu pengambilan cairan rumen sebagai ulangannya. Peubah yang diukur adalah pH, VFA dan NH3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama fermentasi berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap karakteristik cairan rumen (VFA dan NH3), sementara terhadap pH rumen berpengaruh tidak nyata (P>0,05). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa lama fermentasi batang kelapa sawit dengan Phanerochaete chrysosporium selama 3 minggu merupakan perlakuan terbaik berdasarkan konsentrasi VFA (121,38 mM) dan NH3 (12,17 mg/100 ml cairan rumen). Kata Kunci : fermentasi, batang kelapa sawit, Phanerochaete chrysosporium, VFA, NH3, pH.