PRODUKSI BIOETANOL DARI SAMPAH DEDAUNAN SEKITAR KAMPUS UNAND DENGAN METODA SSF (SIMULTANEOUS SACHARIFICATION FERMENTATION)
Main Author: | YOLLANDA, ATMELWIDIA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/15314/1/CRV0298.pdf http://scholar.unand.ac.id/15314/ |
Daftar Isi:
- Pada penelitian ini telah dilakukan konversi selulosa pada sampah daun menjadi etanol menggunakan teknologi sakarifikasi dan fermentasi serentak atau Simultaneous Sacharification and Fermentation (SSF) dengan menggunakan enzim selulase dari Trichoderma viride strain T1 sk. Pada proses sakarifikasi, enzim selulase akan memecah polimer selulosa menjadi glukosa. Selanjutnya glukosa yang terbentuk diubah menjadi etanol dengan bantuan enzim invertase yang dihasilkan oleh Saccharomyces cerevisiae yang telah ditumbuhkan dalam medium YPD. Sampah daun di pretreatment menggunakan larutan basa NaOH 1 %, NH4OH 8 %, NaOH 1 % + NH4OH 4 % dan NaOH 1 % + NH4OH 8 % dengan perbandingan padatan (sampel) : cairan (larutan basa) 1:10 (w/v) dengan volume larutan basa 100 mL. Variasi lama perendaman selama 24, 48 dan 72 jam pada suhu 500C. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan NaOH 1 % + NH4OH 4 % memberikan nilai konsentrasi glukosa paling tinggi 933,75 μg/mL dengan lama perendaman selama 72 jam pada suhu 500C. Setelah di pretreatment diperoleh kadar glukosa tertinggi pada berat 0,4 g sampah daun. Pengukuran dengan GC/MS menghasilkan kadar etanol 62,41% pada lama fermentasi 96 jam dengan volume 2,45 mL untuk sampel 0,4 gram. Kata kunci : Sampah daun, Pretreatment, Trichoderma viride strain T1 sk, SSF, bioetanol