Strategi Migrant CARE dalam Mengadvokasi Buruh Migran Perempuan Indonesia di Malaysia (Studi Kasus: Wilfrida Soik)
Main Author: | Betry Agrisa, Betry |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/15227/1/Abstrak.pdf http://scholar.unand.ac.id/15227/2/Bab%201.pdf http://scholar.unand.ac.id/15227/3/Bab%20Akhir.pdf http://scholar.unand.ac.id/15227/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://scholar.unand.ac.id/15227/5/Skripsi%20Full%20Text.pdf http://scholar.unand.ac.id/15227/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas strategi yang digunakan oleh Migrant CARE dalam mengadvokasi buruh migran perempuan Indonesia di Malaysia dalam kasus Wilfrida Soik. Migrant CARE merupakan sebuah NGO yang bergerak dalam bidang advokasi untuk mengupayakan perlindungan bagi buruh migran Indonesia dan anggota keluarganya dalam rangka penegakkan hak asasi manusia. Wilfrida Soik adalah buruh migran asal Belu, Nusa Tenggara Timur yang dijatuhi ancaman hukuman mati oleh pengadilan Malaysia atas tindakannya membunuh majikannya. Peneliti menggunakan konsep transnational advocacy network untuk menjawab strategi yang digunakan Migrant CARE dalam mengadvokasi kasus Wilfrida Soik dengan metode penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui studi literatur dan wawancara. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Migrant CARE menggunakan seluruh strategi pada transnational advocacy networkdan membentuk jaringan kerjasama dengan berbagai aktor dalam mengadvokasi kasus Wilfrida. Strategi tersebut adalah: information politics dengan jaringan kerjasama sebanyak 5 aktor lokal, 1 aktor Malaysia dan 2 aktor internasional; symbolic politics dengan5 aktor lokal, 1 aktor internasional; leverage politics dengan 7 aktor lokal, 2 aktor Malaysia dan 1 aktor internasional; dan yang terakhir accountability politics dengan 1 aktor Malaysia. Kata kunci: Advokasi, Migrant CARE,NGO, Pekerja Rumah Tangga, Transnational Advocacy Network, Wilfrida Soik