IDENTIFIKASI BORAKS DALAM JAJANAN BAKSO DI SEKITAR KELURAHAN JATI DAN JATI BARU KOTA PADANG

Main Author: Ervin, Maulana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/14890/1/201601181015th_skripsi%20ervin%201210313047.pdf
http://scholar.unand.ac.id/14890/
Daftar Isi:
  • Boraks merupakan salah satu senyawa yang memiliki banyak kegunaan dalam berbagai industri dan kehidupan sehari – hari. Boraks bersifat toksik bagi manusia. Keracunan boraks dapat menyebabkan berbagai gangguan pada tubuh mulai dari gangguan pernafasan, gangguan pencernaan, gangguan saraf, bahkan kematian. Berdasarkan fakta yang ditemukan di lapangan, boraks ditemukan sebagai pengawet dan pengenyal dalam berbagai jenis makanan, salah satunya bakso. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi boraks dalam jajanan bakso di sekitar Kelurahan Jati dan Jati Baru Kota Padang. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dari Desember 2015 – Januari 2016. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan sampel sebanyak 18 sampel yang diambil dari pedagang bakso di sekitar Kelurahan Jati dan Jati Baru Kota Padang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah test kit easy test boraks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 18 sampel bakso, mayoritas sampel disajikan sebagi mieso (44,4%), didistribusikan secara kaki lima (38,9%), berlokasi di Kelurahan Jati Baru (61,1%), dan hampir semua sampel dikonsumsi masyarakat umum (83,3%). Didapatkan bahwa 11 dari 18 sampel yang diteliti positif mengandung boraks (61,1%) yang mayoritas disajikan sebagai mieso (45,4%), didistribusikan secara kaki lima (45,4%), berlokasi di Kelurahan Jati Baru (54,6%), dan dikonsumsi masyarakat umum (81,8%). Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa lebih dari setengah pedagang bakso masih menggunakan boraks yang dilarang penggunaannya. Kata Kunci : boraks, bakso, pedagang bakso