GAMBARAN HBsAg dan Anti-HCV POSITIF PADA DARAH DONOR DI UNIT TRANSFUSI DARAH PALANG MERAH INDONESIA PADANG PERIODE 1 JANUARI – 31 DESEMBER 2014

Main Author: Harry Pasca, Rullian
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/14797/1/201504241125th_skripsi%20harry.pdf
http://scholar.unand.ac.id/14797/
Daftar Isi:
  • Transfusi darah merupakan terapi yang umum digunakan untuk menambah atau mengganti darah dan komponen-komponennya. Sebaliknya transfusi darah juga dapat menjadi media penularan berbagai penyakit seperti hepatitis B dan C. Hepatitis B dan C merupakan masalah kesehatan global di dunia, termasuk di Indonesia khususnya di Kota Padang. Untuk mengetahui gambaran hepatitis B dan hepatitis C pada darah donor di Kota Padang, telah dilakukan penelitian deskriptif terhadap gambaran HBsAg dan Anti-HCV positif pada darah donor di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia Kota Padang periode 1 Januari – 31Desember 2014. Jumlah donor yang tercatat di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia Kota Padang dari bulan Januari sampai Desember 2014 adalah 28.412 donor, terdiri dari 25.795 donor pria dan 2.617 donor wanita. Berdasarkan kelompok umur donor terbanyak pada usia 17-30 tahun. Secara keseluruhan, persentase donor dengan HBsAg positif adalah 2,48%. Persentase HBsAg pada donor pria lebih tinggi yaitu 2,22% sedangkan pada wanita 0,26%. Persentase donor dengan HBsAg positf paling banyak pada kelompok umur 17-30 tahun. Untuk anti-HCV persentase keseluruhannya adalah 0,36%. Persentase anti-HCV pada donor pria lebih tinggi yaitu 0,35% sedangkan pada wanita 0,01%. Persentase donor dengan HBsAg positf paling banyak pada kelompok umur 17-30 tahun. Berdasarkan Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa HBsAg dan Anti- HCV positif paling banyak terdapat pada umur 17-30 tahun dan lebih banyak terdapat pada pria dari pada wanita. Kata Kunci: Hepatitis B, Hepatitis C, HBsAg, Anti-HCV