Manajemen Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Dalam Program Pemberdayaan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMA/SMK di Provinsi Sumatera Barat

Main Author: FAUZAN, FITRAH
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/14618/1/ABSTRAK.pdf
http://scholar.unand.ac.id/14618/2/BAB%20I.pdf
http://scholar.unand.ac.id/14618/3/BAB%20VI.pdf
http://scholar.unand.ac.id/14618/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://scholar.unand.ac.id/14618/5/FAUZAN.pdf
http://scholar.unand.ac.id/14618/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Manajemen yang dilakukan olehDinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam Program Pemberdayaan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMA/SMK di Provinsi Sumatera Barat.Kajian ini dilatarbelakangi oleh adanya usaha untuk memperbaiki permasalahan pedidikan yang merupakan salah satu fokus penting pemerintah saat ini. Salah satu usaha yang dilakukan oleh pemerintah dimana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan selaku instansi yang bertanggung jawab dibidang pendidikan adalah program pemberdayaan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) SMA/SMK.Rendahnya mutu pendidikan saat ini menggambarkan kualitas dan profesionalitas guru yang penting untuk ditingkatkan. Karena begitu urgent-nya pendidikan untuk generasi muda mengharuskan pemerintah melalui Dinas terkait untuk lebih fokus pada peningkatan kompetensi dan profesionalitas guru sebagai tenaga pendidik yang akan melakukan proses belajar mengajar agar menjadikan siswa/i memiliki kapasitas kompetensi yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data yang peneliti gunakan adalah triangulasi sumber. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teori Manajemen yang dikemukakan Dalton E.Mc. Farland Hasil penelitian dengan menggunakan teori Manajemen menurut Daltone.mc. farland. Hasil penelitian ini menunjukan bahwamanajemen yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat dalam pemberdayaan program MGMP SMA/SMK berjalan dengan kurang baik. Hal ini dikarenakan ketidakmampuan Dinas memprediksi kemungkinan yang akan terjadi, sehingga terjadi kekurangan dalam hal dana. Banyaknya rangkap jabatan disebabkan kurangnya sumber daya mausia, dan kurangnya instruksi langsung dari Dinas tidak mempengaruhi kelancaran program pemberdayaan MGMP SMA/SMK di Provinsi Sumatera Barat. Kata Kunci: Manajemen, Program pemberdayaan MGMP