ISOLASI SENYAWA IDENTITAS SINENSETIN DAN PENETAPAN KADARNYA DALAM SIMPLISIA DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon aristatus Blume.) DARI SOLOK DAN PAINAN
Main Author: | EDO, SEMA GUNA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/14568/1/201602231913rd_tugas%20akhir%20edo%20sema%20guna%201111013033.compressed.pdf http://scholar.unand.ac.id/14568/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan isolasi dan penetapan kadar sinensetin dari daun kumis kucing (Orthosiphon aristatus Blume.) berdasarkan perbedaan ketinggian dari Solok (724 m dpl) dan Painan (33 m dpl). Isolasi sinensetin dengan cara sokletasi menggunakan pelarut diklorometan, selanjutnya dikromatografi kolom silika G-60 dan sephadex LH-20. Dari 500 g daun kumis kucing diperoleh 76 mg (0,015%) sinensetin yang dikarakterisasi dengan menentukan titik leleh, UV, IR, 1H NMR dan 13C NMR. Penetapan kadar sinensetin dilakukan dengan cara KLTDensitometri yang divalidasi, menggunakan fase diam silika gel F254, fase gerak etil asetat 100% dan λmax 326 nm. Validasi metode menunjukkan nilai linieritas (r) 0.9978; batas deteksi (7.48 μg/ml) dan batas kuantitasi (24.93 μg/ml); presisi diperoleh persen standar deviasi relative pada konsentrasi 100, 150 dan 200 μg/ml secara berturut-turut adalah 3,96%, 5,47%, 5,74% dan persen akurasi 108,47%, 102,2%, 99,23%; persen perolehan kembali dengan penambahan standar 80%,100% dan 120% terhadap sampel adalah 96,59%, 92,11% dan 99,47%. Hasil penetapan kadar sinensetin dalam simplisia daun kumis kucing diperoleh kadar sinensetin di Painan (0,59%) lebih tinggi daripada Solok (0,49%). Kata Kunci : Orthosiphon aristatus Blume., sinensetin, KLT-Densitometri