HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR DINGIN PADANG
Main Author: | Arif Gunawan Teguh, Wicaksono |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/14487/1/201503091418th_skripsi.pdf http://scholar.unand.ac.id/14487/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak, baik di negara berkembang maupun di negara maju. WHO melaporkan ada 6 juta episode di Indonesia pada tahun 2008. Status gizi buruk merupakan salah satu faktor risiko yang bisa menimbulkan ISPA. RISKESDAS melaporkan bahwa terdapat sebesar 12,1% balita dengan status gizi kurus-sangat kurus di Indonesia pada tahun 2013. Tujuan. Untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kejadian ISPA di wilayah kerja puskesmas Air Dingin Padang, Metode. Penelitian analitik deskriptif dengan disain cross-sectional menggunakan kuisioner dan teknik pengukuran antropometri BB/TB. Hasil akhir diolah menggunakan uji statistik chi-square dengan uji alternatif Kolmogorov- Smirnov Z dengan sampel sebanyak 198 orang. Hasil. 120 dari 186 (60,6%) balita dengan status gizi normal, dan 4 dari 5 (80%) balita dengan status gizi kurus mengalami ISPA. Hubungan antara status gizi dengan kejadian ISPA diolah dengan uji statistik didapatkan nilai p =1. Kesimpulan. Tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan kejadian ISPA. Kata kunci : balita, BB/TB, ISPA, status gizi.