PENGGUNAAN CAMPURAN LIMBAH BUAH DURIAN DAN AMPAS TAHU FERMENTASI DENGAN Phanerochaete chrysosporium DAN Neurospora crassa DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA BROILER
Main Author: | VICTOR, PRANANDA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/14339/1/201507302133th_skripsivictorprananda%20upload.pdf http://scholar.unand.ac.id/14339/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan campuran Limbah Buah Durian dan Ampas Tahu Fermentasi (LBDATF) dengan Phanerochaete chrysosporium dan Neurospora crassa terhadap performa broiler. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 5 perlakuan yaitu A (0% LBDATF dalam ransum), B (7,5% LBDATF dalam ransum), C (15% LBDATF dalam ransum), D (22,5% LBDATF dalam ransum), dan E (30% LBDATF dalam ransum), dengan 4 kali ulangan. Peubah yang diamati adalah konsumsi ransum (g/ekor), pertambahan bobot badan (g/ekor), dan konversi ransum. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan campuran limbah buah durian dan ampas tahu yang difermentasi dengan Phanerochaete chrysosporium dan Neurospora crassa sampai level 30% dalam ransum dapat mempertahankan performa broiler. Pada kondisi ini diperoleh konsumsi ransum 1193,24 g/ekor, pertambahan bobot badan 638,35 g/ekor, dan konversi ransum 1,87.