ETNOBOTANI UPACARA ADAT PERKAWINAN HORJA HAROAN BORU MASYARAKAT SUKU BATAK ANGKOLA DI PADANGSIDIMPUAN

Main Author: RAYFIQA, MAULIDAH
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/1412/1/201512180731th_skripsi.pdf
http://scholar.unand.ac.id/1412/
Daftar Isi:
  • Studi etnobotani upacara adat perkawinan Horja Haroan Boru masyarakat suku Batak Angkola di Padangsidimpuan telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2015. Penelitian dilakukan dengan cara wawancara dan koleksi langsung tumbuhan di lapangan, dilanjutkan dengan proses identifikasi di Herbarium Universitas Andalas Padang. Hasil penelitian didapatkan 28 jenis tumbuhan yang terkelompok ke dalam 14 famili. Dari 28 jenis tersebut terdapat 8 jenis memiliki bentuk hidup pohon, 8 jenis rumput, 6 jenis perdu, 4 jenis herba, 1 jenis kalamus dan 1 jenis liana. Selain itu 15 jenis dari tumbuhan yang digunakan bersifat liar dan 13 lainnya merupakan budidaya. Sirih (Piper betle) memiliki nilai manfaat tertinggi yaitu 0,9. Berbagai tumbuhan yang dipergunakan juga dapat dikelompokkan menjadi lima kategori makna utama, yaitu makna terkait adat istiadat, hubungan kekeluargaan, hubungan sosial, doa untuk mempelai dan estetika. Kata Kunci : Etnobotani, Horja Haroan Boru, suku Batak Angkola, Nilai Manfaat