STUDI POTENSI PEMANFAATAN LIMBAH MINYAK JELANTAH DAN SISA MAKANAN BERMINYAK DARI SUMBER KEGIATAN PERUMAHAN SEBAGAI BAHAN BAKU BIODIESEL

Main Author: ANDREAN, SYAILENDRA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/13937/1/201507272221th_andrean%20syailendra%200810942013.pdf
http://scholar.unand.ac.id/13937/
Daftar Isi:
  • Biodiesel atau dikenal dengan Fatty Acid Methyl Ester (FAME) merupakan salah satu sumber energi alternatif terbarukan pengganti bahan bakar solar yang ramah lingkungan. Sumber bahan baku biodiesel dapat berasal dari limbah minyak jelantah dan sisa makanan berminyak. Potensi volume limbah minyak jelantah dan sisa makanan berminyak yang dihasilkan dari sumber kegiatan perumahan di Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang diperkirakan sebesar 321,728 dan 253,369 L//minggu. Karakteristik limbah yang dapat diketahui meliputi konsentrasi kadar air campuran sebesar 0,53%-b/b, acid value campuran sebesar 2,46 mg KOH/g sampel dan free fatty acid (FFA) campuran sebesar 1,56%-b/b. Fatty acid profile limbah didominasi oleh asam lemak tidak jenuh (unsaturated) yaitu oleic acid. Dari segi kuantitas dapat dilihat bahwa limbah tersedia untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku biodiesel. Sedangkan, dari segi kualitas belum memenuhi syarat karena telah melewati standar bahan baku untuk proses produksi biodiesel, dimana standar bahan baku untuk kadar air adalah <0,06%-b/b dan kadar FFA <2%-b/b. Oleh karena itu, perlu proses pengolahan terlebih dahulu agar bahan baku dapat dijadikan bahan bakar biodiesel. Rekomendasi proses produksi yang diberikan antara lain yaitu pemurnian bahan baku, proses dewatering untuk menurunkan kadar air, transesterifikasi untuk mengonversi trigliserida ke metil ester dan diakhiri dengan pemisahan dan pencucian. Kata kunci: limbah minyak jelantah dan sisa makanan berminyak, kegiatan perumahan, Kelurahan Cupak Tangah Kecamatan Pauh Kota Padang, potensi, biodiesel