Daftar Isi:
  • ABSTRAK Tujuan Penelitian RSUD Kota Solok membakar rata-rata 496,67 kg limbah medis padat setiap bulannya menggunakan insinerator. Tindakan pengelolaan limbah medis 60 % belum dikelola dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui -. Metode Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional dan dilakukan di RSUD Kota Solok dari bulan Maret-Juli 2016. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat rawat inap dan rawat jalan yang berjumlah 142 orang, sampelnya adalah 46 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik proporsional random sampling. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi dan kuesioner. Analisis data secara univariat dan bivariat. Hasil Berdasarkan hasil penelitian bahwa 45,7% responden memiliki tindakan tidak baik, 50% memiliki pengetahuan rendah, 39,1% memiliki sikap negatif, 50% memiliki pendapat ketersediaan sarana tidak baik, dan 45,7% memiliki pendapat dukungan pimpinan tidak baik dalam pemilahan limbah medis padat. adalah sikap, ketersediaan sarana dan dukungan pimpinan, sedangkan yang tidak berhubungan adalah pengetahuan. Kesimpulan Terdapat hubungan yang bermakna antara sikap, ketersediaan sarana, dan dukungan pimpinan dengan tindakan perawat dalam pemilaahan limbah medis padat. Untuk itu perlu pelatihan dan tersedia sarana yang cukup serta dukungan dari pimpinan di RSUD Kota Solok. Daftar Pustaka : 25 (1992 – 2014) Kata Kunci : Pengetahuan, sikap, sarana, dukungan pimpinan, tindakan, pemilahan limbah medis padat