Daftar Isi:
  • Pembuatan Tepung Biji Durian (Durio zibethinus, Murr) dan Aplikasinya pada Dakak-dakak Ryan Andri Septia, Fauzan Azima, Tuty Anggraini ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh perendaman natrium metabisulfit (Na2S2O5) dengan berbagai konsentrasi dalam perendaman biji durian terhadap mutu tepung biji durian yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuandan 3 ulangan. Data di analisa menggunakan ANOVA dan uji lanjut dengan DNMRT (Duncan’s New Multiple Range Test) taraf 5%. Konsentrasi larutan natrium metabisulfit yang dipakai pada penelitian ini yaitu: A (kontrol), B (0,4%), C (0,5%), D (0,6%) dan E (0,7%). Parameter yang diamati pada penelitian ini yaitu : kadar air, kadar abu, protein, lemak, karbohidrat, residu sulfit, rendemen, suhu gelatinisasi, daya serap air, warna, daya serap minyak pada dakak-dakak, dan penerimaan panelis terhadap dakak-dakak secara uji organoleptik. Tepung terbaik pada peneltian ini adalah tepung E dengan nilai : rendemen (21,22%), daya serap air (247,42%), kadar air (8,28%), kadar abu (1,07%), lemak (1,15%), protein (2,61%), karbohidrat (87,24%), residu sulfit (62,28 ppm), kecerahan/L* (77,73). Produk terbaik yang dihasilkan dari setiap tepung biji durian yang dihasilkan berdasarkan penerimaan panelis adalah produk D. Kata Kunci – mutu tepung biji durian, natrium metabisulfit, dakak-dakak