ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT UPAH SERTA PENGARUH SISTEM PENGUPAHAN TERHADAP KESEJAHTERAAN KARYAWAN DAN PENGUSAHA (Studi pada Industri Kecil dan Menengah Pengolahan Pangan di Kota Payakumbuh)
Main Author: | INNEKE, OCTIVANI TAUFIK |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/13736/1/201505141504th_skripsi.pdf http://scholar.unand.ac.id/13736/ |
Daftar Isi:
- Upah merupakan balas jasa yang dibayarkan kepada pekerja harian dengan berpedoman atas perjanjian yang disepakati pembayarannya. Jika balas jasa yang diterima karyawan semakin besar berarti jabatannya semakin tinggi, statusnya semakin baik dan pemenuhan kebutuhannya semakin banyak pula dengan demikian kepuasan kerjanya juga semakin baik (Hasibuan, 2013). Menurut Dewan Penelitian Pengupahan Nasional upah sebagai suatu penerimaan kerja yang berfungsi sebagai jaminan kelangsungan kehidupan yang layak bagi kemanusiaan dan produksi dinyatakan menurut suatu persetujuan undang-undang dan peraturan yang dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja antara pemberi kerja dengan penerima kerja (Yasin, 2012). Upah bagi karyawan merupakan sumber utama kelangsungan hidupnya dengan kata lain upah merupakan sesuatu yang sangat pokok serta vital bagi karyawan. Upah membuat seorang karyawan ingin bekerja tanpa adanya paksaan (Suwatno, 2011). Hal itu membuat pengusaha harus memikirkan programprogram pengupahan apa yang sebaiknya diterapkan karena program-program pengupahan merupakan pencerminan upaya organisasi untuk mempertahankan karyawan (sumber daya manusia). Bila organisasi tidak memperhatikan dengan baik tentang upah bagi karyawannya maka organisasi itu lambat laun akan kehilangan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi akibatnya organisasi