HUBUNGAN ANTARA OVERWEIGHT-OBESITAS DENGAN KEJADIAN DEPRESI PADA MAHASISWA/I PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS ANGKATAN 2013
Main Author: | JOLATUVEL, BAHANA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/13681/1/201503011825st_jolatuvel%20bahana%201110312089%20pendidikan%20dokter%202011.pdf http://scholar.unand.ac.id/13681/ |
Daftar Isi:
- Pendahuluan: WHO menyatakan overweight-obesitas merupakan risiko terdepan kematian global. Overweight-obesitas meningkat dramatis di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Salah satu risiko overweight-obesitas adalah depresi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara overweight-obesitas dengan depresi pada mahasiswa FK kategori remaja akhir (17- 20 tahun). Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan metode cross-sectional. Penelitian dilakukan di FK Unand pada September-Desember 2014. Populasi penelitian adalah mahasiswa/i kedokteran angkatan 2013. Sampel diambil sebanyak 264 responden dengan teknik total sampling dan dianalisis dengan metode analisis univariat dan bivariat. Instrumen penelitian yang digunakan adalah IMT dan BDI-II. Hasil: Berdasarkan IMT, 91 responden (34,47%) masuk kategori overweightobesitas dan 173 responden (65,53%) normal. Berdasarkan BDI-II, 228 responden (86,37%) dikategorikan depresi minimal, 28 responden (10,61%) depresi ringan, 6 responden (2,27%) depresi sedang, dan 2 responden (0,75%) depresi berat. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square dengan dilakukan penggabungan sel menjadi tabel 2x2. Didapat nilai p=0,035, yang berarti hubungan overweight-obesitas dengan depresi bermakna secara statistik. Nilai OR=2,123. Kesimpulan: Didapatkan hubungan antara overweight-obesitas dengan depresi pada mahasiswa/i pendidikan dokter FK Unand angkatan 2013. Mahasiswa/i yang overweight-obesitas 2,123 kali lebih berisiko depresi dibandingkan yang normal. Bagi mahasiswa/i dengan overweight-obesitas disarankan memperbaiki asupan dan keluaran energi. Kata kunci: overweight-obesitas, depresi, remaja usia akhir