PENENTUAN KOEFISIEN ABSORBSI BUNYI DAN IMPEDANSI AKUSTIK DARI SERAT ALAM ECENG GONDOK (Eichhornia Crassipes) DENGAN MENGGUNAKAN METODE TABUNG IMPEDANSI

Main Author: Vonny, Febrita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/13598/1/201507231240rd_vonny%20febrita%20-%201010441005%20baru.compressed.pdf
http://scholar.unand.ac.id/13598/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian koefisien absorbsi bunyi dan impedansi akustik dari serat alam eceng gondok untuk dijadikan material akustik yang ramah lingkungan. Material akustik dibuat dengan campuran serat dan matriks PVAc. Material akustik tersebut dibuat dengan ketebalan yang sama yaitu 0,8 cm. Pengujian koefisien absorbsi bunyi diuji dengan menggunakan metode tabung impedansi. Pengukuran dilakukan pada frekuensi 400 Hz, 800 Hz, 1600 Hz, 3200 Hz dan 6400 Hz. Material uji dibuat dengan komposisi serat dan matriks yang berbeda yaitu sampel 1 dengan komposisi massa serat 27,5 g dan massa matriks 35,0 g, sampel 2 dengan komposisi massa serat 30,0 g dan massa matriks 32,5 g, sampel 3 dengan komposisi serat 32,5 g dan dan 30,0 g, sampel 4 dengan komposisi massa serat 35 g dan massa matriks 27,5 g dan sampel 5 dengan komposisi massa serat 37,5 g dan massa matriks 25,0 g. Hasil analisis menunjukkan nilai koefisien absorbsi bunyi tertinggi yakni 0,98 pada frekuensi 6400 Hz, sedangkan nilai koefisien absorbsi bunyi terendah yakni 0,16 pada frekuensi 1600 Hz. Densitas tertinggi didapatkan yakni 0,91 g/cm3 dan densitas terendah didapatkan 0,67 g/cm3. Nilai impedansi akustik tertinggi 0,9869 kg/m2s dan impedansi akustik terendah 0,8825 kg/m2s. Penelitian serat alam ini dapat dijadikan material akustik karena mampu menyerap bunyi pada frekuensi rendah dan tinggi.