RESPONS REMAJA TERHADAP IKLAN BALIHO ANTI NARKOBA DI KOTA PADANG(Studi Terhadap Mahasiswa Universitas Negeri Padang, Universitas Andalas dan Pelajar SMA Negeri 9 Padang)

Main Author: RUDOF, GUSTRIA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/13480/1/201601252240th_rudof%20gustria-1110811007-%20fakultas%20ilmu%20sosial%20dan%20ilmu%20politik-sosiologi.pdf
http://scholar.unand.ac.id/13480/
Daftar Isi:
  • Iklan baliho anti narkoba adalah salah satu sarana untuk menyampaikan pesan-pesan anti narkoba kepada masyarakat. Penyebaran iklan baliho ini merupakan upaya preventif dan untuk menekan angka pengguna narkoba yang dilakukan oleh pemerintah dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat. Pesan-pesan yang disampaikan di dalam baliho terutama ditujukan untuk para generasi muda agar tidak terjerumus pada perilaku menyimpang seperti masalah penyalahgunaan narkoba. Hal ini bertujuan untuk menghimbau, mengajak masyarakat supaya terhindar dari bahaya narkoba dan mengurangi tingkat pemakaian narkoba di Kota Padang khususnya pada kalangan remaja. Pemerintah dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat melakukan upaya penyebaran iklan baliho anti narkoba, dengan maksud agar dapat mengurangi tingkat pemakaian narkoba dan mengajak masyarakat khususnya para generasi muda untuk tidak terjerumus ke dalam bahaya penyalahgunaan narkoba. Namun, dalam upaya penyampaian pesan melalui iklan baliho ini, penerimaan dan pemahaman yang ditangkap oleh remaja belum tentu sama dengan maksud yang disampaikan oleh pemerintah dan BNNP. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan dipilih dengan menggunakan teknik purposive sumpling, dan dalam pengumpulan data digunakan teknik wawancara mendalam (tidak berstruktur). Teori yang digunakan adalah interaksionisme simbolik yang dipelopori oleh George Herbert Mead. Yang memfokuskan pada empat tahap dasar perbuatan manusia dalam merespons simbol-simbol tertentu. Dari hasil penelitian didapatkan berbagai bentuk respons dan penyebab perbedaan bentuk respons remaja terhadap iklan baliho anti narkoba. Bentuk responsnya ada yang positif dan negatif dalam bentuk verbal. Bentuk respons positif dalam bentuk verbal di antaranya, isi pesan baliho mudah dipahami remaja, adanya penyampaian nilai, masyarakat mendapat informasi dan edukasi terhadap bahaya narkoba, dan meningkatkan kesadaran untuk menjauhi narkoba. Bentuk respons negatif dalam bentuk verbal di antaranya, iklan baliho terkadang diselipkan unsur politik dan pragmatis, iklan baliho terkesan kurang menarik dan kurang inovasi, dan iklan baliho kurang diacuhkan dan tidak dibutuhkan masyarakat. Sedangkan perbedaan bentuk respons disebabkan oleh perbedaan tingkat pendidikan, perbedaan pengetahuan dan pengalaman.