Daftar Isi:
  • Skripsi ini membahas prosedur penerjemahan slang yang ditemukan dalam Novel Paper Towns karya John Green dan karya terjemahannya oleh Angelic Zaizai. Penulis menganalisis slang yang paling sering muncul yakni frekuensi minimal lima buah. Metode yang digunakan dalam penyediaan data adalah simak libat bebas cakap (SLBC) dan teknik catat yang dikemukakan oleh Sudaryanto (1993). Teori yang digunakan untuk mengidentifikasi slang adalah teori yang dikemukakan oleh Anderson dan Trudgill (1990) dan Matiello (2008). Sementara teori yang digunakan untuk menganalisis prosedur yang digunakan di dalam terjemahan yaitu teori Newmark (1988) dan Molina dan Albir (2002). Temuan penelitian menunjukkan terdapat empat kata slang yang paling sering muncul yaitu suck, fucking, screw, dan shit yang diterjemahkan dengan padanan yang berbeda. Terdapat tiga konstruksi slang yang membentuk keempat kata ini, yakni konversi, sufiksasi dan penggabungan kata. Terdapat tujuh prosedur penerjemahan yang digunakan oleh penerjemah dalam menerjemahkan data yaitu penerjemahan harfiah, modulasi, adaptasi, reduksi, transposisi, partikularisasi dan generalisasi. Prosedur penerjemahan yang paling sering digunakan adalah partikularisasi. Kata kunci: Prosedur Penerjemahan, slang, Paper Towns