STUDI BRIKET DARI CANGKANG BIJI KARET (Havea braziliensis) DENGAN KOMBINASI TEMPURUNG KELAPA (Cocos nucifera, L.)
| Main Author: | WAHID, ABDUR RAHMAN HARAHAP |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/1341/1/201512031117rd_skripsi.pdf http://scholar.unand.ac.id/1341/ |
Daftar Isi:
- Penelitian tentang karakteristik briket berbahan baku cangkang biji karet dan tempurung kelapa sebagai bahan bakar alternatif telah dilakukan pada bulan April - Juni 2015. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian (TPPHP) Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mencari komposisi bahan pembuat briket terhadap karakteristik dari briket yang dihasilkan. Pengujian briket dilakukan dengan berbagai variasi komposisi penggunaan cangkang biji karet dan tempurung kelapa. Terdapat 3 perlakuan dengan menggunakan perbandingan antara cangkang biji karet, tempurung kelapa, dan perekat 3:1:1, 2:2:1, 1:3:1. Dari hasil penelitian dapat diperoleh bahwa briket terbaik terdapat pada perlakuan menggunakan perbandingan 3:1:1 dengan komposisi cangkang biji karet yang lebih banyak dari tempurung kelapa dengan nilai kalor sebesar 6059,71 kal/g. Hal tersebut karena pada perlakuan 3:1:1 memiliki kadar air dan kadar abu yang rendah sehingga nilai kalor yang dihasilkan tinggi. Semakin rendah kadar air dan kadar abu maka nilai kalor yang dihasilkan akan semakin tinggi, begitu juga sebaliknya. Hasil karakteristik dari tiap-tiap perlakuan komposisi briket menunjukkan bahwa dengan adanya komposisi cangkang biji karet mampu meningkatkan nilai kalor, serta mampu menurunkan kadar abu dan kadar air. Cangkang biji karet dan tempurung kelapa dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan briket. Karakteristik briket yang dihasilkan dari kedua bahan tersebut layak untuk dijadikan sebagai salah satu bahan bakar alternatif. Kata kunci : briket, cangkang biji karet, bahan bakar alternatif, nilai kalor