KESESUAIAN SKORING TB DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DENGAN GENE XPERT MTB/RIF DALAM MENEGAKKAN DIAGNOSIS TUBERKULOSIS PARU ANAK
Main Author: | Laura, Zeffira |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/13384/1/3.2.1%20abstrak.pdf http://scholar.unand.ac.id/13384/2/3.2.2%20BAB%201.pdf http://scholar.unand.ac.id/13384/6/3.2.3%20BAB%20Kesimpulan.pdf http://scholar.unand.ac.id/13384/4/3.2.4%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://scholar.unand.ac.id/13384/5/3.2.5%20Karya%20ilmiah%20%20utuh%20TESIS.pdf http://scholar.unand.ac.id/13384/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang. Diagnosis tuberkulosis anak masih merupakan masalah hingga saat ini. Penegakkan diagnosis dini sangat penting dalam rangka pengendalian kejadian penyakit TB anak sehingga tidak berlanjut menjadi TB berat. Pendekatan diagnosis yang ada saat ini masih kurang sensitif, terutama dalam praktek sehari-hari di fasilitas kesehatan layanan primer. Sistem skoring sebagai alternatif cara diagnosis TB anak masih sulit dilakukan karena rendahya validasi, keterbatasan fasilitas di layanan kesehatan primer dan kurangnya tenaga ahli dalam melakukan penilaian di lapangan, sedangkan kebijakan pemerintah mengharuskan kasus TB paru dapat ditegakkan dan ditangani di fasilitas pelayanan primer. Hal ini yang mendasari untuk dilakukan penelitian mengenai kesesuaian sistem skoring dengan metode diagnostik yang memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang lebih tinggi, sehingga dapat dilihat kesesuaian kasus TB yang konfirm berdasarkan pemeriksaan bakteriologis, yaitu dengan menggunakan Xpert MTB/RIF. Metode. Penelitian ini dilakukan pada 47 anak yang berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan primer. Desain penelitian ini adalah cross sectional study dengan uji kesesuaian (kappa). Hasil. Berdasarkan sistem skoring diperoleh diagnosis TB sebesar 74,5% sedangkan berdasarkan pemeriksaan geneXpert MTB/RIF hanya diperoleh 4,3% anak yang konfirm sakit TB. Tidak terdapat kesesuaian antara kedua pemeriksaan ini berdasarkan uji kesesuaian dengan nilai kappa -0,01 dan kesesuaian 0,397. Kesimpulan. Tidak terdapat kesesuaian dalam menegakkan diagnosis tuberkulosis anak antara sistem skoring dan geneXpert MTB/RIF di fasilitas kesehatan primer. Kata kunci: tuberkulosis paru anak, sistem skoring, geneXpert MTB/RIF