REKRUITMENT TUKANG PARKIR TIDAK RESMI DI KOTA PADANG (Studi Kasus: Di Pasar Raya Kota Padang)
Main Author: | TAUFIK, HARDIANTO |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/13298/1/ABSTRAK.pdf http://scholar.unand.ac.id/13298/2/BAB%201%20Pendahuluan.pdf http://scholar.unand.ac.id/13298/3/BAB%20IV%20Kesimpulan.pdf http://scholar.unand.ac.id/13298/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://scholar.unand.ac.id/13298/5/SKRIPSI%20FULLTEXT.pdf http://scholar.unand.ac.id/13298/ |
Daftar Isi:
- Retribusi adalah pungutan sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan atau diberikan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan. Retribusi Parkir adalah pembayaran atas pelayanan penyediaan tempat parkir yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintah daerah tertentu. Di Kota Padang khususnya di Pasar Raya, fenomena penarikan retribusi parkir tidak resmi sudah lumrah terjadi. Seharusnya proses rekruitment menjadi petugas parkir di tempat-tempat umum seperti di Pasar Raya Kota Padang terlebih dahulu perlu adanya izin dari pemerintah daerah agar terciptanya ketertiban dan kenyamanan dalam penyelenggaraan perparkiran. Tetapi yang terjadi adalah tukang parkir tidak resmi dalam proses rekruitment menjadi tukang parkir tidak melalui pemerintah daerah atau tidak mengurus surat izin kepada pemerintah daerah. Jadi, pada penelitian ini mengkaji bagaimana proses rekruitment menjadi tukang parkir tidak resmi di Pasar Raya Kota Padang. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan dipilih dengan menggunakan teknik purposive sumpling, dan dalam pengumpulan data digunakan teknik wawancara mendalam (tidak berstruktur). Teori yang digunakan adalah Tindakan Sosial yang dipelopori oleh Max Weber. Tindakan sosial adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh individu dimana ia menyadari tujuan dari tindakannya tersebut, tujuan tersebut diarahkan pada orang lain dan orang lain tersebut menyadarinya. Selanjutnya Max Weber membagi tindakan sosial menjadi empat tipe tindakan, seperti: Tindakan Rasional instrumental, Tindakan Irrasional, Tindakan Afektif dan Tindakan Tradisional. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa proses rekruitment menjadi tukang parkir tidak resmi di Pasar Raya Kota Padang adalah: melalui keluarga, melalui teman, dan upaya diri sendiri. Seharusnya proses rekruitment menjadi tukang parkir adalah melalui pemerintah daerah agar terciptanya keamanan, kenyamanan dan ketertiban dalam sistem perparkiran terutama di Pasar Raya Kota Padang. Selanjutnya aktor-aktor yang terlibat dalam proses rekruitment menjadi tukang parkir tidak resmi yaitu: tukang parkir, pemilik lahan parkir, preman pasar. Selanjutnya lokasi-lokasi yang dijadikan tempat parkir oleh tukang parkir tidak resmi adalah seperti: Gang Rawang, Gang Kartini, Gang Raya, Kopas Blok A dan Simpang Kandang.