Daftar Isi:
  • Pengalaman terhadap perjalanan wisata secara efektif meningkatkan loyalitas pengunjung terhadap pariwisata. Dalam mendukung ide ini, Huang (2009) menyatakan bahwa penyelenggara wisata dapat meningkatkan gambaran acara melalui berbagai media seperti televisi, media iklan dan sarana propaganda, yang manfaatnya tidak hanya pada pariwisata itu sendiri, tetapi juga lokal eksposur dan advokasi serta membantu membentuk image positif tujuan turis. Oleh karena itu, secara luas dianggap bahwa penyelenggara melalui perencanaan pemasaran pariwisata secara efektif dapat mempromosikan citra tujuan turis dan dengan demikian mempengaruhi persepsi mereka untuk kembali melakukan kunjungan. Tinjau ulang niat mengacu pada kemauan wisatawan atau berencana untuk mengunjungi tujuan yang sama lagi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesediaan turis meninjau kembali berdasarkan pengetahuan mereka dari pengalaman perjalanan sebelumnya. Kepuasan bisa menjadi variabel penting yang mendorong sikap dan perilaku dari konsumen (Petrick, 2004). Oleh karena itu memahami bagaimana kepuasan mempengaruhi sikap dan perilaku terhadap partisipasi menjadi sangat penting untuk penyediaan pengalaman dan layanan di sebuah tempat wisata. Dalam literatur pariwisata, kepuasan telah terbukti menjadi prediktor kuat niat perilaku dalam fase pasca-trip ketika individu mengikuti pengalaman perjalanan (Bignédkk, 2001;. Rittichainuwatetal, 2002;.. Lee etal, 2004). Keyword : Citra destinasi, Kepuasan Wisatawan, dan Intensi Berkunjung