Daftar Isi:
  • Latar belakang: Trombositopenia merupakan efek toksisitas kemoterapi yang sering muncul dan menjadi alasan terbanyak klinisi dalam melakukan trnasfusi trombosit. Banyak masalah timbul akibat transfusi trombosit mulai masalah ketersediaan, tingginya biaya, refrakteritas hingga transmisi penyakit. Sehingga dibutuhkan strategi alternatif untuk menurunkan kebutuhan akan transfusi trombosit. Thrombopoietin dan reseptornya c-MPL merupakan regulator utama pada produksi trombosit yang bekerja dengan meningkatkan proliferasi dan menurunkan apoptosis sel-sel dalam sistem megakariositopoisis. Kemoterapi menyebabkan terjadinya trombositopenia melalui poses mielosupresi yang menekan proses megakarisitopoisis tempat dimana ekspresi c-MPL ditemukan. Pada trombositopenia akibat kemoterapi terjadi peningkatan thrombopoietin sebagai mekanisme terhadap penurunan megakariositopoisis namun tidak mampu meningkatkan produksi trombosit diduga akibat telah terjadi penurunan ekspresi c-MPL akibat penekanan megakariositopoisis. Tujuan: mengetahui hubungan ekspresi c-MPL dengan kadar trombosit pada pasien keganasan yang mengalami trombositopenia akibat kemoterapi. Metode: Suatu penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional pada bulan Oktober 2015-Maret 2016 di poliklinik khusus hematologi onkologi medik dan instalasi rawat inap penyakit dalam RS.DR.M.Djamil Padang serta RS swasta di Kota Padang. Subjek dipilih secara konsekutif (n=30). Hasil: Pada penelitian ini didapatkan jenis kelamin perempuan adalah yang terbanyak yang mengalami trombositopenia akibat kemoterapi. Dengan kasus tertinggi adalah ca.rekti. Mean ekspresi c-MP adalah 11,18±7,59 sedangkan mean jumlah trombosit adalah 58.150±39.474,81. Terdapat korelasi positif antara penurunan ekspresi c-MPL dan penurunan jumlah trombosit pada pasien keganasan yang mengalami trombositopenia akibat kemoterapi dengan r=0,798; p<0,05. Kesimpulan: terdapat korelasi positif dengan gradasi kuat antara ekspresi c-MPL dengan kadar trombosit pasien keganasan yang mengalami trombositopenia akibat kemoterapi.