FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN GINGIVA PADA PENGGUNA ALAT ORTHODONTI CEKAT DI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS ANDALAS

Main Author: Rifa, Agustar
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/13223/1/2%20%20ABSTRACK%20fix.pdf
http://scholar.unand.ac.id/13223/2/BAB%20I.pdf
http://scholar.unand.ac.id/13223/3/BAB%20VI.pdf
http://scholar.unand.ac.id/13223/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://scholar.unand.ac.id/13223/5/full%20skripsi%20rifa%20agustar.pdf
http://scholar.unand.ac.id/13223/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Dinyatakan pada penelitian menurunnya kepercayaan diri individu tersebut diakibatkan gigi yang tidak teratur atau maloklusi. Maloklusi merupakan penyimpangan letak gigi dan atau malrelasi lengkung geligi (rahang) diluar batas kewajaran yang dapat diterima. Menurut studi Longitudinal dampak psikologi dari maloklusi menimbulkan reaksi sosial yang berpengaruh buruk terhadap aspek psikososial remaja. Keadaan maloklusi dapat diperbaiki dengan perawatan orthodonti. Perawatan ini dimulai dari yang sederhana sampai yang komprehensif seperti perawatan yang menggunakan othodonti cekat. Perawatan ortodontik dapat memperbaiki kesehatan rongga mulut, fungsi rongga mulut dan penampilan pribadi Pergerakan gigi pada perawatan orthodonti dilakukan dengan memberikan tekanan. Tekanan orthodonti yang terlalu besar justru dapat merusak struktur gigi dan jaringan pendukungnya. Tekanan ini dapat menyebabkan peradangan gingiva. Jenis kelamin, umur dan lama pemakaian dapat memberi dampak pada kejadian gingivitis pada pengguna alat orthodonti cekat. Tujuan dari peneliatian ini untuk mengetahui fakor yang mempengaruhi kesehatan gingiva pada pengguna alat orthodonti cekat. Metode: penelitian menggunakan metode deskriptif. Penelitian dilakukan pada 40 sampel mahasiswa FKG Unand yang menggunakan orthodonti cekat yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil: berdasarkan jenis kelamin responden pada jenis kelamin laki – laki ditemukan 100% gingivitis dan perempuan 95% gingivitis. Berdasarkan kelompok umur responden pada kelompok umur ≤ 20 tahun mengalami 100% gingivitis dan pada kelompok umur ≥ 20 tahun mengalami 95% gingivitis. Berdasarkan lama pemakaian responden pada pemakaian 1 tahun mengalami 100% gingivtis dan pada lama pemakaian ≥ 1 tahun mengalami 95% gingivitis. Kesimpulan: dari semua kategori responden didaptkan hasil bahwa gingivitis ringan merupakan yang paling sering dijumpai pada pengguna alat orthodonti cekat. Kata kunci: pengguanaan alat orthodonti cekat. Gingivitis.